in

Tips Menangani Tanaman Hias yang Baru Dibeli Online

Ilustrasi tanaman hias. Foto: Emerald Gem

Merawat tanaman hias kini menjadi hobi banyak orang. Bagi orang yang baru mulai menanam tanaman hias, tak sedikit yang memesan melalui online shop.

Berbelanja tanaman melalui online biasanya rentang dengan risiko layu saat baru saja diterima. Hal ini bisa disebabkan oleh lamanya tanaman di perjalanan.

Jika Anda mengalaminya, jangan khawatir sebab kondisi tersebut bisa diatasi. Berikut tips menangani tanaman hias yang baru saja dibeli secara online, sebagaimana dikutip dari YouTube Zamroni Channel.

Pertama, buka bungkus tanaman secara pelan

Tanaman yang dijual secara online pada umumnya dibungkus kardus dan lakban untuk melindunginya selama perjalanan. Hal itu membuatnya berisiko membusuk jika tak segera dibuka pembungkusnya.

Karena itu, mulailah membukanya dengan membuka bagian sudut-sudutnya terlebih dahulu. Setelah itu, lepas plastik dan lakban yang ada pada tanaman.

Kedua, pangkas jika ada daun kuning

Media tanam yang biasanya digunakan untuk membungkus tanaman terbuat dari sekam dan sedikit tanah. Hal itu bertujuan membantu menjaganya selama berada di perjalanan.

Akan tetapi, kondisi jarak dan pengiriman telat biasanya akan membuat tanaman hias menguning. Jika demikian, tanaman butuh perawatan ekstra agar kembali subur dengan muali memangkas daun kuningnya.

Biarkan terpapar udara dan siapkan media baru

Selanjutnya, Anda perlu membiarkan tanaman terpapar udara selama 5-10 menit sambil menyiapkan media tanam yang akan digunakan. Media tanam yang baik adalah terbuat dari sekam bakar, pupuk kambing, dan sedikit tanah.

Masukkan tanaman ke media yang telah disediakan

Langkah selanjutnya tinggal memasukkan tanaman ke dalam medianya. Lalu ratakan untuk memastikan keseimbangan tanaman agar tidak roboh saat disiram.

Berikan pupuk organik.

Setelah menanamnya, jangan lupa memberinya nutrisi berupa pupuk. Pupuk yang baik adalah pupuk organik cair yang berguna mengatasi stres tanaman setelah perjalanan. Tinggal mencampurkan 1 liter air bersih dengan 60 ml pupuk organik, lalu siramkan langsung ke akar tanaman.