Membahas kucing seperti tidak ada habisnya, baik kucing domestik maupun kucing liar. Kucing domestik sangat dekat dengan manusia karena perilakunya yang lucu dan menggemaskan.
Selain perilaku, tampilan kucing domestik pun sangat elok sehingga banyak orang berminat memeliharanya. Namun, perlu dipahami bahwa banyak ragam kucing liar yang tidak kalah elok oleh kucing domestik.
Salah satu jenis kucing liar dengan bulu halus yang elegan adalah pallas cat atau kucing pallas. Kucing pallas merupakan jenis kucing hutan yang kadang juga disebut manul.
Kucing pallas punya ukuran tubuh yang sama besarnya dengan kucing domestik lain. Meskipun demikian, kucing pallas sangat liar dan hampir tidak pernah ditemukan sebagai kucing peliharaan.
Manul atau kucing pallas ini biasa ditemukan di padang rumput atau stepa di kawasan Asia Tengah. Ciri khas kucing pallas adalah telinganya dianggap memiliki bentuk yang jelek.
Telinga kucing pallas agak kecil dan berbentuk agak bundar sehingga tampilan visualnya tidak segagah kucing domestik. Meskipun demikian, telinga bundar tersebut punya banyak kegunaan, terutama saat bersembunyi atau sedang berburu.
Bulu kucing pallas berukuran panjang dan agak tebal. Bulu tersebut dapat berubah warna berdasarkan musim. Jika musim dingin, bulu kucing pallas sedikit abu-abu dan akan menjadi agak memerah saat musim panas tiba.
Ukuran tubuhnya yang sama saja dengan kucing domestik tampak lebih besar dengan bulu panjang dan tebalnya. Uniknya, pupil mata kucing jenis ini berbentuk bulat, bukan vertikal seperti jenis kucing pada umumnya.
Jenis kucing pallas pada dasarnya sangat cantik, tetapi sangat agresif sehingga tidak bisa dipelihara di rumah. Kucing jenis ini bahkan tidak menyukai satu sama lain karena lebih sering berkelahi.