Kelinci peliharaan sangat bergantung pada pemiliknya, terutama pada ketersediaan pakan. Berbeda dengan kelinci liar hidup bebas di hutan yang mencari makanan yang disediakan oleh alam.
Di alam liar, kelinci tidak mengenal jadwal makan secara paten. Mereka akan mencari makan kapan pun dan di mana pun, tetapi lebih banyak yang aktif saat malam hari.
Jika dipelihara di rumah, pemilik kelinci bebas memberi pakan kapan pun pada kelinci kesayangan. Bahkan, ada pemilik kelinci yang tidak mau repot sehingga langsung memberi pakan sekaligus pada pagi hari.
Namun, teknik memberi pakan sekaligus seperti itu tidak terlalu efektif karena akan menimbulkan rasa bosan dengan cepat pada kelinci. Saat mereka sudah bosan dengan jenis pakan, kelinci akan malas menyentuh pakan yang disediakan.
Aturan dalam pemberian pakan pada kelinci yang tepat berdasarkan beberapa sumber bisa dilakukan sebanyak tiga kali sehari. Pada pagi hari, kelinci bisa disuguhkan pelet dan air minum saat cahaya matahari belum terlalu panas, tetapi jangan juga terlalu pagi.
Pemberian pakan kedua bisa diberikan pada sore hari sekitar pukul 16.00. Pakan yang bisa diberikan bisa berupa palet atau sayur-sayuran yang agak layu, tetapi dianjurkan untuk memperbanyak palet daripada sayuran.
Selanjutnya, kelinci masih butuh makanan pada malam hari, bahkan kebutuhannya menjadi meningkat karena mereka agak aktif pada malam hari. Volume pakan berupa sayuran bisa ditingkatkan pada pemberian pakan yang ketiga ini.
Tiga tahap tersebut merupakan aturan pemberian pakan yang tepat bagi kelinci kesayangan. Meskipun pada dasarnya, tidak ada aturan baku, tetapi sangat ditekankan untuk pemberian pakan pada kelinci harus rutin dan teratur.