Sama halnya dengan manusia, kucing pun bisa mengalami gejala napas berat. Napas berat ini menjadi sebuah kondisi yang sangat lazim dialami kucing, terutama kucing domestik atau kucing peliharaan.
Kondisi napas berat ini menjadi satu pertanda bahwa kucing sedang mengalami gangguan kesehatan, terutama pada sistem pernapasan. Napas berat ini akan semakin memburuk jika tidak segera ditangani oleh ahlinya.
Pemilik kucing pun perlu mengetahui gejala-gejala napas berat pada kucing agar dapat memberi stimulus yang tepat. Berikut uraian beberapa jenis napas berat pada kucing serta pemicunya.
Jenis napas berat pada kucing
Jenis-jenis napas berat pada kucing bisa berupa sesak napas, bernapas cepat, hingga bernapas lewat mulut. Gejala sesak napas ditandai dengan susah payahnya kucing bernapas.
Kondisi sesak napas tersebut bisa pula mengeluarkan suara yang dikenal dengan istilah ‘mengi’ pada kucing. Mengi terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran pernapasan kucing.
Kondisi napas berat lainnya pada kucing adalah bernapas dengan intensitas yang cepat. Kucing bernapas cepat bisa menjadi pertanda bahwa hewan tersebut punya masalah pada paru-paru dan jantungnya.
Kucing juga kadang memilih bernapas melalui mulutnya karena bernapas secara normal sangat berat. Akan tetapi, kondisi ini tidak fatal karena kemungkinan kucing hanya mengalam flu dan sejenisnya.
Pemicu napas berat pada kucing
Pemicu atau penyebab napas berat pada kucing sangat erat kaitannya dengan kesehatan. Napas berat pada kucing sudah bisa dipastikan bahwa anabul tersebut menderita penyakit.
Penyakit yang dapat menyebabkan kucing berat bernapas adalah asma dan bronkitis kronis. Penyakit ini bisa membuat kucing mengi atau sesak napas.
Ada pula pemicul lain yang berupa penyakit para seperti kucing menderita kanker pada sistem pernapasannya. Bisa juga karena penyakit jantung yang diderita hewan mengeong tersebut.