Baru-baru ini Max Verstappen membagikan kunci keberhasilannya memenangkan balapan sprint di GP F1 Brasil. Sebagai pembalap untuk Red Bull Racing, Verstappen menjelaskan bahwa manajemen sangat penting untuk kemenangannya. Keausan dan degradasi bannya tidak dapat diprediksi, namun dengan manajemen yang baik, bannya dapat bertahan hingga akhir balapan.
Meskipun start di posisi terdepan, Verstappen dengan cepat disalip oleh Lando Norris di awal balapan. Namun, Verstappen tidak membiarkan kemunduran ini membuatnya terpuruk. Sebaliknya, ia dengan cepat mendapatkan kembali fokus dan tekadnya, mendorong mobilnya hingga ke batas maksimal untuk mendapatkan kembali keunggulannya.
Saat mendekati tikungan pertama, Verstappen melakukan gerakan berani untuk melewati Norris dan mengambil alih kembali posisi terdepan. Dengan ban yang dikelola dengan baik dan kemampuan mengemudinya yang berada di puncak, Verstappen tidak pernah menoleh ke belakang, melewati garis finis pertama dan mengamankan posisinya sebagai pemenang balapan sprint.
“Sangat penting melewati Lando setelah start. Saya memang tak keluar dari garis start sebaik dia, namun kemudian saya mendorong diri di sampingnya sebelum tikungan pertama lalu menyalipnya,” kata Verstappen dilansir laman Speedweek, Kamis (9/11).
Namun, yang lebih krusial dari itu semua adalah manajemen ban yang sangat baik. Hal ini dikarenakan pembalap asal Belanda tersebut mengalami degradasi dan tingkat keausan pada bannya yang jauh lebih besar dari apa yang diprediksi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi seorang pembalap untuk memahami karakteristik ban mereka dan bagaimana mengelolanya secara efektif.
Tingginya tingkat keausan pada ban berarti bahwa mengemudi secara konsisten sangat penting untuk memastikan ban tidak mengalami degradasi yang terlalu cepat.
“Untungnya, saya mampu menjaga agar roller tetap hidup dan mempertahankan kecepatan yang konsisten sepanjang balapan. Namun, degradasi ban masih lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya,” lanjutnya.
Untuk mengelola keausan ban, sangat penting untuk memahami kondisi lintasan, gaya mengemudi, dan karakteristik ban. Pembalap juga harus memiliki komunikasi yang sangat baik dengan timnya untuk membuat penyesuaian yang diperlukan pada set-up dan strategi mobil.