Tesla telah mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan mobil listrik dengan harga terjangkau yang dibanderol dengan harga US$26.838 atau sekitar Rp400 juta, guna memperluas pangsa pasarnya.
Mahalnya harga mobil listrik, ditambah dengan suku bunga yang tinggi, menjadi salah satu kendala utama dalam kemajuan pesat penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Rencananya, mobil listrik Tesla yang terjangkau ini akan diproduksi di sebuah pabrik di dekat Berlin. Namun, menurut New York Post pada Rabu (8/11), belum diketahui secara pasti kapan produksi akan dimulai.
Diketahui Elon Musk telah lama menyuarakan keinginannya untuk membuat mobil Tesla lebih terjangkau bagi masyarakat. Namun, hal ini terbukti menjadi tugas yang sulit, karena tingginya biaya produksi kendaraan listrik telah membatasi kemampuan perusahaan untuk menurunkan harga. Namun kini, tampaknya Tesla mungkin telah menemukan solusi untuk masalah ini.
Menurut laporan terbaru, Tesla berencana untuk mengurangi biaya produksi secara signifikan dengan menghilangkan hampir semua bagian bawah bodi mobilnya. Ini berarti bahwa perusahaan akan dapat merampingkan proses produksinya dan mengurangi jumlah bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi setiap mobil.
Langkah ini diharapkan akan berdampak besar pada harga mobil Tesla, membuatnya jauh lebih mudah diakses oleh konsumen yang sebelumnya tidak terjangkau oleh pasar. Hal ini juga merupakan langkah besar bagi misi perusahaan untuk mempercepat transisi menuju energi dan transportasi yang berkelanjutan.