Taman kering menjadi salah satu rekomendasi penataan taman yang ada di rumah. Taman ini berisi tanaman-tanaman dengan kebutuhan air sedikit sehingga tingkat perawatannya terbilang mudah dan tidak menyita banyak waktu.
Tak harus lahan yang luas, taman kering bisa dibuat dengan memanfaatkan sisa lahan atau ruang di rumah. Misalnya dengan memanfaatkan lahan sisa di sekitar dapur, di bawah tangga atau halaman belakang.
Ukuran taman kering juga dapat disesuaikan dengan luas ruangan yang tersedia. Karena itulah, taman kering sangat direkomendasikan untuk rumah yang berukuran minimalis. Berikut tips menciptakan taman kering di rumah.
Siapkan area pembatas
Langkah pertama yang dilakukan saat akan membuat taman kering adalah diberi sekat pembatas pada taman sehingga letaknya terpisah dengan bagian rumah yang lain. Anda bisa menggunakan sekat berupa batu-batuan untuk membedakan antara lahan interior rumah dan lahan taman kering.
Memilih media tanam yang subur
Pilih media taman yang subur dari perpaduan antara sekam, tanah dan pasir. Itu akan menjadi kombinasi terbaik untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman di taman kering.
Pilih tanaman yang dapat tumbuh di tempat gelap
Posisi atau letak taman di rumah pada umumnya tidak terkena sinar matahari secara maksimal. Karena itulah, pilih tanaman yang dapat tumbuh di tempat gelap dan perawatannya mudah. Misalnya kaktus, sukulen, lidah buaya, cocor bebek, beragam jenis pakis, kuping gajah, lidah mertua, atau semacamnya.
Merapikan bentuk tanaman
Rapikan bentuk tanaman agar tak mengambil lahan yang banyak, misalnya dengan melakukan pemangkasan tanaman secara teratur agar ukurannya tidak terlalu besar dan bentuknya tetap rapi. Anda juga dapat memelihara tanaman bonsai yang ukurannya mini dan perawatannya mudah.
Tambahkan ornamen dekorasi yang tepat
Tambahkan dekorasi berupa batu kerikil untuk menutupi tanah pada taman Anda. Batu kerikil akan meminimalkan cipratan tanah ketika sedang terkena hujan atau saat disiram selain menambah kesan artistik pada rumah.