in

Kisah Sirkuit Sepang sebagai Landmark Motorsport Malaysia

Sirkuit Sepang. Foto: Tagarberita

Sirkuit Sepang juga digunakan untuk berbagai kegiatan sosial dan olahraga di luar balap, termasuk acara komunitas dan program pendidikan.

Sirkuit Sepang tetap menjadi landmark penting dalam sejarah balap otomotif Malaysia dan tetap aktif sebagai tempat balapan dan berbagai kegiatan lainnya.

Sirkuit Malaysia atau dikenal juga sebagai Sirkuit Internasional Sepang adalah sirkuit balap yang terletak di Sepang, Selangor, Malaysia.

Sirkuit Sepang dibangun sebagai bagian dari inisiatif pemerintah Malaysia untuk meningkatkan pariwisata dan mempromosikan olahraga otomotif di negara tersebut. Didesain oleh Hermann Tilke, sirkuit ini diresmikan pada 7 Maret 1999.

Sirkuit Sepang menjadi tuan rumah Grand Prix Malaysia pertama kalinya pada tahun 1999. Sejak saat itu, sirkuit ini menjadi tuan rumah Grand Prix Malaysia secara reguler dalam kalender Formula 1, kecuali pada beberapa tahun terakhirnya.

Seiring berjalannya waktu, sirkuit mengalami berbagai peningkatan dan renovasi untuk memenuhi standar keamanan dan teknis terbaru.

Pada 2007, sirkuit ini memperoleh reputasi sebagai salah satu sirkuit yang menawarkan fasilitas terbaik di dunia balap.

Selain menjadi tuan rumah Formula 1, Sirkuit Sepang juga digunakan untuk berbagai kategori balap lainnya, termasuk MotoGP dan kejuaraan balap mobil lainnya.

Pada 2017 Sirkuit Sepang sempat mengumumkan bahwa tahun 2017 akan menjadi tahun terakhirnya menjadi tuan rumah Grand Prix Malaysia, sebelum kembali ke tahun 2023 lagi dalam seri Formula 1. Keputusan ini diambil karena alasan finansial dan strategis saat itu.