Bunga akasia, salah satu bunga indah yang memiliki bunga yang tersusun dari banyak bunga kecil berwarna putih atau krem seperti paku. Tanaman ini disebut juga dengan bunga mimosa.
Saat bunga akasia mekar, bentuknya seperti sikat botol. Tanaman ini juga mengeluarkan biji berwarna hitam mengkilap dengan bentuk bervariasi, seperti longitudinal, elips, oval, hingga lonjong.
Tak hanya memiliki bentuk yang unik dan indah, akasia juga memiliki aroma yang khas. Hal itu membuatnya layak jadi koleksi tanaman hias untuk taman atau pekarangan rumah.
Untuk perawatan akasia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari media tanam hingga pemangkasannya.
Tanah
Bunga akasia dapat tumbuh di semua jenis tanah, termasuk pasir, tanah liat, atau tanah yang sangat basa atau asam. Namun meski lebih menyukai tanah yang berdrainase baik, tapi bunga ini mentolerir tanah berlumpur untuk waktu yang singkat.
Sinar matahari
Mimosa merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari langsung. Karena itu pastikan meletakkannya di tempat yang sering terkena sinar matahari.
Pemakaian pupuk
Sebagai tambahan nutrisi agar tumbuh subur, berikan tanaman ini pupuk umum sekali setiap tahun, tetapi pupuk bukan persyaratan mutlak. Akasia membutuhkan sedikit atau bisa tidak membutuhkan air sama sekali.
Hati-hati dengan hama
Pohon akasia termasuk tahan dengan penyakit, tapi terkadang bisa terkena penyakit jamur yang dikenal sebagai antraknosa. Selebihnya, kutu daun dan tungau bisa juga menyerangnya.
Pemangkasan
Jika akasia terlihat kering, maka perlu dipangkas. Namun hindari memangkas area berdaun hijau dan pangkas hanya bagian yang mati saja.