Nominasi Grammy Awards 2024 baru saja dirilis dan penyanyi SZA memimpin dengan 9 nominasi. Album keduanya, SOS, yang dirilis pada bulan Desember tahun lalu, telah memberinya posisi teratas dengan nominasi terbanyak di semua kategori. Pencapaian ini menempatkannya di depan para penyanyi pria dari seluruh dunia dan membuatnya menjadi pesaing kuat bagi banyak penyanyi saat ini.
Phoebe Bridgers, Serban Ghenea, dan Victoria Monét tidak jauh di belakang dengan masing-masing 7 nominasi. Jack Antonoff, Brandy Clark, Jon Batiste, Boygenius, Miley Cyrus, Olivia Rodrigo, Taylor Swift, dan Billie Eilish, juga telah menerima pengakuan atas karya mereka dengan masing-masing 6 nominasi.
Kesuksesan SZA menjadi bukti dari kerja kerasnya. Albumnya, SOS, telah menerima pujian kritis dan telah beresonansi dengan para penggemarnya di seluruh dunia. Album ini menampilkan perpaduan unik antara R&B, hip-hop, dan soul, dan telah dipuji karena liriknya yang kuat dan kedalaman emosionalnya.
CEO dan Presiden Recording Academy, Harven Mason Jr, mengungkapkan kebahagiaannya melihat banyaknya musisi wanita yang dinominasikan tahun ini. Ia percaya bahwa representasi perempuan dalam industri musik bukanlah hal yang mengejutkan, melainkan sebuah langkah positif menuju industri yang lebih inklusif dan beragam. Pengakuan terhadap musisi wanita dalam nominasi Grammy Awards merupakan indikasi yang jelas bahwa industri musik berkembang dan menjadi lebih menerima kesetaraan gender.
“Mungkin seseorang nanti akan menyukai apa yang saya lakukan, atau mungkin saya juga memiliki kesempatan mengekspresikan diri atau menyuarakan pemikiran saya seperti orang tersebut,” kata Harven Mason kepada Associated Press.
Masuknya artis wanita dalam nominasi juga mengirimkan pesan harapan kepada generasi musisi muda. Dengan melihat perempuan terwakili dalam nominasi, hal ini memberikan mereka optimisme dan motivasi untuk mengejar impian mereka menjadi musisi yang sukses. Pengakuan terhadap bakat perempuan di industri musik ini menjadi inspirasi bagi generasi musisi di masa depan dan mempromosikan budaya keberagaman dan kesetaraan.