Chamomile merupakan salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai herbal. Sebab tanaman ini terkenal di seluruh dunia memiliki sejumlah khasiat penting.
Namun, kini banyak orang menjadikan chamomile sebagai tanaman hias. Sebab tanaman ini memiliki tampilan ceria dan berukuran kecil yang mirip bunga aster atau daisy.
Bahkan chamomile seringkali dijadikan karangan bunga, hal tersebut disebabkan oleh penampilannya yang cerah maupun aromanya yang unik. Agar chamomile tumbuh subur, berikut tips mudah merawatnya:
Pencahayaan
Tanaman chamomile akan tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh atau teduh parsial. Tanaman ini akan berbunga paling baik di bawah sinar matahari penuh, tetapi di iklim panas dengan sedikit naungan parsial.
Tanah
Chamomile akan berbunga paling baik jika ditanam di tanah yang kaya organik. Bunga-bunga ini dapat bertahan hidup dengan campuran tanah apapun tetapi seringkali menyebabkan batang mereka menjadi rapuh.
Air
Tanaman chamomile memerlukan siraman air sekitar satu inci per minggu untuk yang masih muda. Sedangkan jika sudah dewasa, tanaman ini lebih toleran kekeringan. Anda biarkan saja tanaman mengering di antara penyiraman sedang.
Suhu dan kelembaban
Chamomile mampu tumbuh dengan baik dalam cuaca musim panas di bawah 100 derajat Fahrenheit. Ia lebih menyukai kisaran suhu sedang antara 60 hingga 68 derajat Fahrenheit. Karena bisa mentoleransi kekeringan, maka tanaman ini tidak tumbuh subur di daerah yang terlalu lembap.
Tak butuh pemupukan
Berbeda dengan tanaman pada umumnya, chamomile tidak membutuhkan pupuk. Mereka bisa tumbuh dengan cepat tanpa diberi nutrisi khusus.