Bos Ducati, Davide Tardozzi akhirnya menanggapi rumor yang beredar mengenai kemungkinan pergantian posisi antara Jorge Martin dan Enea Bastianini di tim pabrikan. Spekulasi ini telah memicu ketertarikan di kalangan penggemar MotoGP.
Tardozzi dengan cepat mengakui bahwa segala sesuatu mungkin saja terjadi di dunia olahraga motor, dan bahwa komposisi tim Ducati bisa berubah sewaktu-waktu. Ia menekankan bahwa prioritas tim adalah mengamankan hasil terbaik, dan setiap keputusan yang diambil didasarkan pada tujuan tersebut.
Meskipun Tardozzi tidak mengonfirmasi apakah pergantian yang dirumorkan itu akan terjadi, ia mengisyaratkan bahwa hal itu bisa saja terjadi di masa depan. Ia mengatakan bahwa Martin dan Bastianini adalah pembalap berbakat dengan kekuatan yang berbeda, dan bahwa tim selalu mencari cara untuk berkembang dan berevolusi.
“Kami senang semuanya membicarakan kami dan pembalap-pembalap kami. Semua pembalap dikontrak Ducati. Mereka memiliki kontrak bersama Ducati. Jadi, kami pun bisa melakukan apa yang ingin dilakukan,” kata Tardozzi, dilansir laman Crash, Rabu (15/11).
Jika Martin pindah ke tim pabrikan, itu akan menjadi perubahan yang signifikan bagi pembalap muda Spanyol, yang saat ini membalap untuk tim Pramac Racing. Ia telah menunjukkan harapan besar di musim rookie-nya, dengan beberapa penampilan yang mengesankan dan naik podium di Grand Prix Doha.
Di sisi lain, Bastianini adalah pembalap berpengalaman yang telah menjadi bagian dari keluarga Ducati sejak 2018. Ia memiliki karier yang sukses di Moto2, memenangkan kejuaraan pada tahun 2020, dan telah melakukan debut yang solid di MotoGP musim ini.