in

Ini Pembelaan Marc Marquez Terhadap Kritikan Kebiasaan Towing-nya

Marc Marquez. Credit image: MotoGP

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menanggapi kritik atas taktik towing yang dilakukannya baru-baru ini, yang menimbulkan kontroversi di antara para pembalap MotoGP lainnya. Pada balapan di Malaysia 2023, strategi Marquez menimbulkan kemarahan di antara para pesaingnya, dengan beberapa menuduhnya melakukan permainan yang tidak adil.

Namun, Marquez telah membela tindakannya, dengan menyatakan bahwa towing telah menjadi praktik umum dalam olahraga ini selama bertahun-tahun dan bahwa pembalap lain telah menggunakan taktik tersebut di masa lalu saat ia masih menjadi pembalap cepat.

Bukan rahasia lagi bahwa taktik towing Marquez telah menyebabkan ketegangan di antara rekan-rekannya, dengan banyak pembalap yang merasa bahwa hal tersebut memberikan keuntungan yang tidak adil baginya. Pada balapan di Malaysia baru-baru ini, pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, menjadi korban terbaru dari strategi Marquez. Morbidelli tidak senang dengan taktik Marquez, dan kedua pembalap gagal lolos ke babak Q2. Marquez kemudian menjelaskan apa yang terjadi antara dirinya dan Morbidelli selama balapan, menjelaskan situasi yang terjadi.

“Itu terjadi karena kami dua pembalap yang berada di waktu sulit yang tidak percaya diri pada diri kami sendiri. Dia tak menekan, saya pun tidak menekan dan kami merusak akhir pekan ini di kualifikasi,” kata Marquez dilansir laman Speedweek, Kamis (16/11).

Menurut Marc Marquez, adalah hal yang normal bagi pembalap yang lebih lambat untuk mengikuti pembalap yang lebih cepat untuk mendapatkan kecepatan melalui slipstream. Taktik ini telah digunakan oleh banyak pembalap di masa lalu, termasuk Marquez sendiri ketika ia masih menjadi bagian dari tim pabrikan Honda.

Marquez mengakui bahwa ia telah diikuti oleh pembalap seperti Andrea Iannone dalam berbagai kesempatan dan ia selalu menerima hal ini sebagai bagian dari olahraga ini.

Bahkan, Marquez percaya bahwa slipstreaming dapat menjadi strategi yang efektif bagi pembalap yang lebih lambat untuk mengejar para pesaingnya. Dengan mengikuti pembalap yang lebih cepat, mereka dapat mengurangi hambatan aerodinamis dan meningkatkan kecepatan. Hal ini dapat membantu mereka menutup jarak antara mereka dan rombongan terdepan.