Mau memelihara bunga seindah mawar tapi tak ingin yang berduri, Anda bisa merawat tanaman lisianthus. Tanaman ini memiliki bunga mirip mawar tapi tidak berduri loh.
Lisianthus memang tak sepopuler bunga mawar, bunga dengan nama latin Eustoma Russellianum ini memiliki pesona yang begitu indah. Hal itu sesuai dengan penamaannya dalam bahasa Yunani kuno, yang disebut Eustoma yang artinya pesona cinta.
Makna tersebut membuat lisianthus sering diberikan kepada seseorang untuk menggambarkan perasaan kasih sayang, kedamaian, dan cinta pada umumnya. Benar-benar seperti halnya dengan bunga mawar, bukan?
Hanya saja, kecantikan dan keindahan lisianthus tidak dapat disentuh. Sebab bunga ini dikenal sangat rapuh karena kelopak bunganya sangat tipis sehingga mengakibatkan bunga ini mudah sekali rusak dan rontok.
Walaupun begitu, bunga lisianthus sangat digemari untuk dijadikan hadiah atau buah tangan. Hal itu karena bunga ini mengandung arti atau filosofi tersendiri sesuai dengan warnanya, mulai dari pin, putih, ungu, dan biru.
Misalnya lisianthus warna putih melambangkan spiritualitas, kepolosan, dan kesucian. Lisianthus pink melambangkan cinta dan keromantisan, begitupun dengan warna-warna yang lain memiliki makna yang baik.
Lisianthus sendiri berasal dari Selatan Amerika Serikat, Meksiko, Kepulauan Karibia dan bagian Utara Amerika Selatan. Hal itulah yang membuat tanaman ini cocok tumbuh di Indonesia.
Bunga ini bisa ditanam sebagai tanaman hias dengan tinggi yang menyesuaikan dengan iklim tempatnya tumbuh. Di habitatnya, lisianthus dapat tumbuh berkisar 15 cm sampai 60 cm.
Lisianthus memiliki banyak nama, yaitu prairie gentian, texas gentian, tulip gentian, dan blue bells. Di Indonesia bahkan sering disebut dengan mawar jepang.
Mawar jepang ini sangat menyukai iklim yang sejuk dan mempunyai cukup sinar matahari dan umumnya ia dapat tumbuh subur di dataran tinggi. Membudidayakannya hampir sama dengan tanaman hias yang lain, yaitu dapat dibudidayakan pakai pot.