Microsoft resmi mengubah nama chatbot Bing mereka menjadi Copilot. Bing versi premium mereka yang sebelumnya dinamai Bing Chat Enterprise juga telah berganti nama menjadi Copilot. Keputusan ini tentu mendatangkan banyak pertanyaan. Mengapa Microsoft memutuskan mengubah nama chatbot mereka. Menjawab berbagai rasa penasaran publik, Microsoft mengatakan bahwa perubahan ini didasarkan pada visi mereka.
“Mengganti nama ‘Bing Chat Enterprise’ menjadi ‘Copilot’ mencerminkan visi kami untuk menciptakan pengalaman Copilot terpadu bagi konsumen dan pelanggan komersial,” ungkap Caitlin Roulston, direktur komunikasi di Microsoft.
Tetapi keputusan ini nampaknya karena Bing Chat tidak memberikan banyak pengaruh terhadap Bing – mesin pencari yang meluncurkannya. Tech Crunch mengungkap bahwa laporan bulan Agustus lalu dari StatCounter menemukan bahwa Bing gagal mengambil pangsa pasar apa pun dari Google, 6 bulan setelah Bing Chat diluncurkan. Meski temuan ini kemudian dibantah oleh Microsoft.
Perubahan tak hanya terjadi pada nama Bing Chat. Nantinya, dimulai dari 1 Desember pengguna yang masuk ke Bing dengan akun perusahaan (ID Microsoft Entra) akan mendapat perlindungan data menggunakan Copilot di Bing. Maksudnya, data mereka tidak akan disimpan dan digunakan untuk melatih model AI.
“Copilot akan memperbarui syarat dan ketentuan komersial pada tanggal 1 Desember untuk mencerminkan bahwa ini adalah produk yang tersedia secara umum dari Microsoft,” jelas Roulston.