Perilaku manusia selalu unik dan beragam hingga menarik untuk dikaji. Baru-baru ini American Psychological Association menerbitkan sebuah penelitian yang cukup menarik dan berhubungan dengan perilaku manusia. Penelitian itu mengungkap bahwa menyimpan rahasia tentang kabar baik sebenarnya memiliki dampak baik bagi kesehatan mental dan kebahagiaan.
Sebelumnya, Michael Slepian, PhD, penulis utama studi tersebut dari Universitas Columbia, mempertanyakan narasi umum seputar kerahasiaan, di mana menyimpan rahasia sebelumnya dipandang sebagai suatu yang bisa berdampak negatif.
“Penelitian selama puluhan tahun tentang kerahasiaan menunjukkan bahwa hal itu berdampak buruk bagi kesejahteraan kita, namun penelitian ini hanya meneliti menjaga rahasia yang memiliki implikasi negatif bagi kehidupan kita. Apakah kerahasiaan pada dasarnya buruk bagi kesejahteraan kita atau apakah dampak negatif kerahasiaan cenderung berasal dari menjaga rahasia negatif?” Slepian bertanya.
Untuk menindaklanjuti pertanyaanya itu, Slepian melakukan survei. Ada setidaknya lebih dari 2.500 peserta dengan 5 percobaan yang dilakukan sebelum penelitian disimpulkan. Ditemukan bahwa rata-rata orang memiliki 14-15 kabar baik, dan 5-6 diantaranya dirahasiakan. Tim peneliti menyimpulkan bahwa merahasiakan kabar baik dapat membuat individu merasa lebih bersemangat dan hidup, terlepas dari rencana mereka untuk membagikan berita tersebut nanti.