Kuda nil, hewan darat raksasa dengan berat mencapai 4,5 ton, telah menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa mereka untuk kehidupan di udara. Meskipun memiliki nama “kuda nil”, mereka memiliki kerabat terdekat di laut seperti paus, lumba-lumba, dan bahkan babi.
Sebagai hewan darat, kuda nil sebenarnya tidak bisa berenang, bernapas di bawah air, atau mengapung. Namun, mereka telah mengembangkan taktik unik yang memungkinkan mereka tidur siang di bawah air. Bagaimana kuda nil bisa melakukannya? Yuk, kita simak bersama!
Fungsi Organ Tubuh Kuda Nil di Dalam Udara
Meskipun kuda nil termasuk jenis hewan darat, mereka telah berhasil beradaptasi dengan kehidupan di udara. Kuda nil sering ditemukan hidup di sungai dan danau yang mengalir lambat, terutama di wilayah Afrika. Rahasianya terletak pada proporsi tubuh mereka yang unik. Dengan mata, telinga, dan lubang hidung di bagian atas kepala, kuda nil dapat melihat, mendengar, dan bernapas saat sebagian besar tubuh mereka berada di bawah air.
Rahasia di Balik Kemampuan Tidur Siang
Kuda nil memiliki mata yang dilindungi oleh selaput tipis, memungkinkan mereka melihat dengan jelas di dalam udara. Lubang hidung mereka dapat tertutup, memungkinkan kuda nil menahan napas selama lima menit atau lebih saat berendam. Yang lebih menarik, kuda nil dapat tidur di bawah air menggunakan refleksi khusus. Mereka muncul ke permukaan, mengambil napas, dan tenggelam kembali tanpa terbangun.
Di malam hari, setelah matahari terbenam, kuda nil keluar dari udara untuk merumput. Meskipun memiliki berat yang sangat besar, kuda nil hanya makan sekitar 40 kg makanan setiap malam, yang merupakan sekitar 1-1,5% dari berat badan mereka.