in

Kenapa Berenang Bisa Bikin Kita Mengantuk?

Ilustrasi Berenang (Freepik)
Ilustrasi Berenang (Freepik)

Selain membuat tubuh menjadi sehat, berenang juga seringkali membuat kita mengantuk. Biasanya, rasa kantuk itu muncul setelah kita selesai berenang.

Mengutip Healthline, mengantuk setelah berenang ternyata merupakan reaksi tubuh yang umum terjadi. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

Regulasi suhu tubuh

Berenang melibatkan paparan tubuh pada air yang biasanya lebih dingin daripada suhu tubuh normal. Ketika tubuh beradaptasi dengan perubahan suhu ini, terjadi proses regulasi termal. Proses ini membutuhkan energi, tetapi setelah berenang, tubuh cenderung merespon dengan merasa lebih rileks.

Sebagai respons alami, tubuh akan memproduksi hormon-hormon seperti melatonin yang berperan dalam pengaturan siklus tidur dan membuat kita merasa mengantuk.

Aktivitas fisik yang intensif

Berenang adalah bentuk latihan fisik yang melibatkan hampir semua otot dalam tubuh. Aktivitas fisik yang intensif dapat meningkatkan produksi adenosine, senyawa kimia dalam otak yang berperan dalam menginduksi rasa kantuk.

Semakin lama dan intens berenang, semakin tinggi tingkat adenosine dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perasaan mengantuk.

Efek relaksasi dari air

Air memiliki sifat yang memberikan efek relaksasi pada tubuh. Sentuhan air pada kulit dapat merangsang sistem saraf parasimpatik yang bertanggung jawab untuk merilekskan tubuh dan menurunkan aktivitas fisik.

Hal ini seringkali terjadi setelah berenang, di mana tubuh kita merespons dengan merasa tenang dan nyaman, sehingga secara tidak langsung mempersiapkan kita untuk istirahat dan tidur.

Dehidrasi ringan

Meskipun berenang terjadi di dalam air, masih mungkin terjadi dehidrasi ringan. Beberapa orang mungkin tidak merasa haus saat berenang, tetapi kehilangan cairan tetap terjadi melalui keringat dan pernapasan. Dehidrasi ringan dapat menyebabkan penurunan energi dan membuat kita merasa mengantuk.

Paparan matahari

Jika berenang dilakukan di bawah paparan sinar matahari, tubuh juga bisa mengalami peningkatan produksi vitamin D. Vitamin D memiliki peran penting dalam regulasi tidur. Peningkatan kadar vitamin D dapat memengaruhi pola tidur kita sehingga membuat kita lebih cenderung merasa mengantuk.