Pepatah “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” bukan hanya sekedar ungkapan, melainkan juga mencerminkan kebenaran bahwa sifat dan ciri-ciri anak dapat diwarisi dari orang tuanya.
Meskipun demikian, kejutan sering muncul, terutama dalam hal menentukan seberapa kecil kemiripannya dengan ibu atau ayah. Karena soal si kecil lebih mirip siapa tak selalu bisa kita duga. Ada sebagian anak yang wajahnya mirip ibu atau ayahnya. Genetika memainkan peran penting dalam hal ini, mempengaruhi berbagai aspek seperti kecerdasan, warna rambut, gaya tidur, dan banyak lagi.
Berikut adalah beberapa hal menarik yang dapat diwariskan ibu kepada anaknya:
- Kecerdasan: Anak-anak cerdas seringkali memiliki ibu yang cerdas. Meskipun kecerdasan hingga 40 persen dapat diwarisi dari ibu, faktor lain seperti keadaan lingkungan dan kerja keras anak juga memainkan peran krusial.
- Warna Rambut dan Kebotakan: Lebih dari 20 gen yang diwarisi dari ibu memainkan peran dalam menentukan warna rambut anak. Selain itu, generasi yang berkontribusi pada kebotakan juga dapat diwarisi, meskipun faktor lingkungan juga memiliki pengaruh.
- Gaya Tidur: Kebiasaan tidur si kecil bisa mencerminkan gaya tidur ibu. Jadi, jika Anda melihat anak tidur telentang, tengkurap, atau intimidasi seperti ibunya, itu mungkin akibat dari pewarisan genetik.
- Dominasi Tangan: Tangan yang dominan pada anak dapat dipengaruhi oleh gen dari ibu. Ini berarti jika ibu lebih sering menggunakan tangan kanan, kemungkinan besar anaknya juga akan menjadi tangan kanan.
- Kondisi Mata: Beberapa kondisi mata, seperti miopia patologis dan buta warna, dapat diwarisi dari ibu. Risiko penglihatan lemah dan ambliopia juga dapat meningkat jika ibu memiliki masalah mata serupa.
- Ingatan dan Trauma: Kekuatan untuk mengingat dapat diwariskan melalui DNA. Penelitian menunjukkan bahwa bahkan trauma yang parah dapat diturunkan kepada anak melalui pewarisan genetik.
Itulah tadi daftar beberapa sifat dan genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak. Ternyata berbeda-beda ya. Karena Meskipun genetika memberikan dasar, pengaruh lingkungan juga memainkan peran besar dalam membentuk karakter anak.