in

Konser Taylor Swift di Brasil Ditunda karena Suhu Ekstrem

Taylor Swift. Credit: Lisa Lake/Getty
Taylor Swift. Credit: Lisa Lake/Getty

Taylor Swift kini melakukan tur dunia, tampil di berbagai kota di seluruh dunia, termasuk Rio de Janeiro, Brasil.

Namun, konsernya di Rio de Janeiro ditunda karena cuaca yang sangat panas, yang menimbulkan risiko bagi keselamatan para penggemar. Suhu di Rio de Janeiro telah melonjak tinggi, dengan gelombang panas yang melanda kota, sehingga menyulitkan orang-orang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Untuk memastikan keselamatan para penggemar dan krunya, Taylor Swift memutuskan untuk menunda konsernya hingga kondisi cuaca membaik. Dia menggunakan media sosial untuk menginformasikan kepada para penggemarnya mengenai situasi ini dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

“Saya menulis ini di ruang ganti di stadion. Keputusannya telah ditetapkan yaitu menunda acara malam ini karena temperatur ekstrem di Rio. Keselamatan dan para penggemar saya, sesama artis dan semua kru harus akan selalu menjadi prioritas utama,” tulis Swift dalam unggahannya di reels Instagram.

Sebelumnya, Swift juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang penggemar berusia 23 tahun dalam konser pertamanya di Rio yang dihadiri oleh 60.000 orang.

Sekretariat Kesehatan Rio melaporkan bahwa seorang pasien bernama Ana Benevides meninggal dunia pada Jumat malam setelah mengalami serangan jantung dan pernafasan di stadion Nilton Santos saat konser Swift berlangsung.

Penyelenggara acara ini dikritik habis-habisan karena tidak memperbolehkan penonton membawa botol air minum sendiri ke dalam area konser, meskipun suhu udara sangat panas. Keputusan ini dipandang sebagai faktor yang berkontribusi terhadap kematian tragis Ana Benevides, karena dehidrasi bisa menjadi penyebab utama masalah jantung dan pernapasannya.

Menanggapi kejadian ini, Kementerian Kehakiman Brasil mengeluarkan resolusi pada hari Sabtu yang mengharuskan penyelenggara acara untuk memastikan bahwa pengunjung memiliki akses ke air minum. Peraturan baru ini bertujuan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan dan untuk memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan penonton konser.