Setelah menikah, tanggung jawab keuangan rumah tangga menjadi hal penting yang harus diurus dengan baik. Untuk mencegah konflik, khususnya di masa-masa awal kebahagiaan, pasalnya, jika tidak diatur dengan sebaik mungkin, uang bulanan bisa saja dihabiskan untuk keperluan yang tak penting. Agar tidak boros, berikut adalah 5 tips untuk mengatur keuangan bersama pasangan.
- Keterbukaan dalam Kondisi Keuangan
Pengelolaan keuangan yang efektif memerlukan keterbukaan antara pasangan. Mulailah dengan saling membagi informasi mengenai penghasilan, utang, kebiasaan pengeluaran, aset, dan tabungan masing-masing. Dengan pemahaman yang jelas tentang kondisi keuangan, pasangan dapat merencanakan pengeluaran, menentukan berapa yang bisa ditabung, dan menghindari konflik yang mungkin muncul.
- Alokasikan Anggaran dengan Bijak
Setelah mengetahui total penghasilan bersih, langkah selanjutnya adalah membuat alokasi anggaran. Diskusikan bersama pasangan mengenai prioritas anggaran, termasuk pos-pos seperti makanan, transportasi, hiburan, dan tabungan. Buatlah rencana yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga, dan tentukan mana yang harus menjadi prioritas dan mana yang perlu dibatasi.
- Perkirakan Pengeluaran Pasti
Setelah menikah, penting untuk memperkirakan pengeluaran pasti rumah tangga. Termasuk di dalamnya adalah tagihan kredit mobil, sewa kos, dan biaya makan bulanan. Dengan membagi penghasilan ke dalam pos-pos wajib, sisanya dapat dialokasikan untuk menabung. Ini membantu menghindari utang dan memastikan kebutuhan primer terpenuhi.
- Dana Darurat: Jaminan Keamanan Finansial
Persiapkan dana darurat setelah menikah untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan. Anggarkan beberapa persen dari total pendapatan rumah tangga per bulan untuk dana darurat, dengan target minimal enam kali jumlah pengeluaran rutin bulanan. Ini memberikan perlindungan finansial dalam situasi sulit.
- Passive Income dan Investasi
Mengelola keuangan pasca menikah juga melibatkan perencanaan jangka panjang. Pisahkan sebagian dana untuk investasi atau mencari passive income. Jenis investasi yang beragam bisa dipertimbangkan, tetapi pastikan alokasi anggaran tidak mengganggu kebutuhan lainnya. Ini memastikan keamanan finansial untuk masa depan.
Dengan menerapkan tips ini, pasangan dapat mengelola keuangan rumah tangga dengan bijak dan membangun dasar yang kuat untuk kehidupan bersama yang harmonis.