in

Contoh Personal Statement Beasiswa di Bidang Pendidikan

Ilustrasi membuat personal statement beasiswa. Foto: Shutterstock

Saat melamar beasiswa, biasanya terdapat syarat yang mengharuskan membuat dokumen personal statement atau motivation letter. Personal statement merupakan dokumen yang berisi alasan pelamar beasiswa mendaftar pada program tersebut.

Ninda Alberta dalam bukunya yang berjudul Kiat-Kiat Berburu dan Tembus Beasiswa Pendidikan di Luar Negeri, motivation letter ditulis dalam 200-400 kata. Karena sifatnya personal maka isi dokumen ini berbeda dengan calon penerima beasiswa lainnya.

Berdasarkan yang dihimpun dari sejumlah sumber, personal statement ditulis dengan ketentuan menggunakan sendiri yang baku, namun mudah dimengerti; menuliskan hal-hal menarik tentang kepribadian; dan memerhatikan petunjuk penulisan yang diberikan pihak kampus.

Selain itu, calon peserta juga harus membuat alasan mengapa memilih program studi tersebut dan menyampaikan rencana studi beberapa tahun ke depan. Setelah itu, peserta perlu menyiapkan bagian isinya.

Adapun bagian isi personal statement memuat intisari dari personal point secara keseluruhan. Berikut contoh personal statement, terkhusus untuk bidang studi pendidikan inklusif atau ekslusif yang bisa jadi panduan.

“Dengan keinginan yang mendalam untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, saya bermaksud untuk mengejar studi pada bidang Pendidikan Inklusif. Melalui pengalaman sebagai pengajar dan kerja sukarela pada lembaga inklusif, saya menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang setara untuk semua anak. Beasiswa ini akan memungkinkan saya untuk menggali lebih dalam konsep-konsep pedagogis inklusif serta merancang strategi pendidikan yang mendukung keberagaman.”