Softlens adalah jenis lensa kontak yang terbuat dari bahan lentur dan fleksibel (biasanya terbuat dari bahan hidrogel atau silicon hidrogel). Softlens dibuat dengan tujuan kecantikan seperti mengubah warna bola mata atau dengan tujuan membantu penglihatan bagi seseorang yang menderita rabun jauh. Sebelum memutuskan untuk menggunakan softlens, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diketahui agar meminimalisir terjadinya infeksi.
Konsultasi dengan dokter mata
Untuk meminimalisir infeksi pada mata, maka diperlukan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata. Dengan pemeriksaan tersebut, dokter akan memberitahu ukuran softlens yang sesuai, bahan softlens yang sesuai, dan bagaimana cara perawatan yang baik. Bagi yang memiliki kondisi mata seperti kering, kemerahan, atau gatal juga diharuskan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata.
Perawatan dan Kebersihan
Softlens membutuhkan perawatan lebih ekstra dibandingkan kaca mata karena softlens langsung melakukan kontak dengan mata. Softlens harus rutin dibersihkan menggunakan cairan khusus setiap seminggu sekali untuk menghindari tumbuhnya bakteri.
Pemakaian Sesuai Anjuran
Pemakaian softlens harus sesuai anjuran agar tidak timbul masalah kesehatan pada mata. Softlens harus digunakan sesuai waktu anjuran, yaitu tidak lebih dari 8 jam. Softlens juga dilarang untuk digunakan tidur karena dapat meningkatkan resiko keratitis atau peradangan pada kornea mata.
Memilih Softlens yang Tepat
Pemilihan softlens harus dilihat berdasarkan ukuran diameter, kadar air, bahan, dan masa kadaluwarsa. Masa kadaluwarsa softlens terbagi menjadi tiga, yaitu harian, bulanan, dan tahunan.