Tanaman anggrek sering diletakkan banyak orang di dalam rumah, maupun di luar rumah. Bunga cantik ini memang dapat digunakan sebagai elemen dekorasi yang indah di rumah.
Bunga anggrek termasuk ke dalam jenis keluarga Orchidaceae atau tanaman dengan bunga yang beragam. Tanaman ini memiliki banyak jenis dari bunga dengan berbagai warna hingga aroma.
Namun di balik kecantikan bunga ini, ternyata anggrek memiliki beberapa filosofi menarik yang dijadikan sebagai pelajaran hidup. Berikut empat diantaranya yang paling bermakna.
Proses adaptasi harus diserta dengan tekad dan niat
Anggrek termasuk tanaman yang hanya dapat tumbuh subur dalam kondisi cuaca atau iklim khusus. Hal ini dapat diibaratkan sebagai proses adaptasi di lingkungan baru.
Hal ini menandakan bahwa terkadang di awal semuanya sering berjalan dengan penuh kesulitan. Namun dengan tekad dan niat yang baik, maka semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Sesuatu yang usaha keras sebagai simbol kemewahan
Anggrek melambangkan kemewahan, rasa cinta, hingga keindahan. Ini memberian arti bahwa sesuatu yang memiliki proses ekstra di awal, maka pasti akan memperoleh hasil yang baik pula hingga menampilkan kemewahan sebagai apresiasi tinggi atas usaha keras dalam perawatannya.
Usaha yang keras dihargai mahal
Anggrek sebagai bunga yang indah dan penuh simbol kemewahan selaras dengan perawatannya yang juga tidak mudah. Sehingga jika ingin memilikinya, cukup mengocek kantong dalam-dalam.
Hal tersebut mengajarkan bahwa sesuatu yang besar juga dimulai dengan modal yang besar. Namun modal bukan hanya sebatas materi, melainkan juga usaha ekstra yang dilakukan.
Mempertahankan sesuatu itu tak mudah
Perawatan yang dibutuhkan oleh anggrek tak kalah ekstra dan cukup menyulitkan. Seperti kebutuhan air yang berbeda dan ada banyak lagi hal lainnya.
Filosofi ini mengajarkan bahwa mempertahankan sesuatu ternyata tidak mudah. Selayaknya usaha ekstra dalam merawat anggrek, seseorang juga perlu usaha ekstra dalam mempertahankan pencapaian dalam hidup.