Sebelum menggunakan sleeping mask, sangat penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan masalah kulit masing-masing. Periksa komposisi bahan produk untuk memeriksa potensi reaksi alergi terhadap komponen tertentu.
Kandungan peptida, ceramide, dan asam hialuronat lebih direkomendasikan untuk produk sleeping mask. Ketiga bahan ini memiliki kemampuan untuk mendukung produksi kolagen, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.
Mencuci muka
Langkah awal sebelum mengaplikasikan skincare adalah membersihkan wajah secara menyeluruh. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dan bilas dengan air bersih. Selanjutnya, tepuk-tepuk wajah hingga kering dengan lembut menggunakan handuk bersih.
Mengaplikasikan toner
Setelah wajah kering, aplikasikan toner dengan menggunakan kapas atau tangan yang bersih. Toner membantu mengangkat sisa kotoran dan menjaga kelembapan kulit. Langkah ini juga mempersiapkan kulit untuk menyerap produk perawatan kulit selanjutnya dengan lebih baik. Penggunaan toner dapat membantu menjaga keseimbangan hidrasi kulit bagi tipe kulit kering.
Aplikasikan sleeping mask
Setelah toner meresap, oleskan sleeping mask secara merata ke seluruh wajah menggunakan tangan yang bersih atau spatula yang tersedia. Tepuk-tepuk dengan lembut untuk meratakan dan pijat wajah selama kurang lebih 5 menit untuk memastikan penyerapan produk yang tepat. Saat bangun di pagi hari, bilas wajah dengan air bersih. Efek yang dirasakan adalah kulit akan terasa lebih kenyal dan segar setelah menggunakan sleeping mask semalaman.
Saat mengaplikasikan sleeping mask, hindari penggunaan produk yang memiliki tekstur tebal untuk tipe kulit berminyak. Sleeping mask yang bertekstur tebal akan memperparah produksi minyak di wajah dan menyebabkan tumbuhnya jerawat. Sebaliknya, untuk kulit kering, sleeping mask yang bertekstur lebih tebal dapat memberikan hidrasi ekstra yang dibutuhkan bagi kulit.