Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena kepopuleran drama Korea atau K-Drama telah mencuri perhatian penonton di seluruh dunia, bahkan melampaui daya tarik film layar lebar Korea.
Ada beberapa alasan yang menjelaskan mengapa drama Korea mendominasi perhatian global dan mengapa penonton lebih tertarik untuk menyelam dalam serial televisi daripada film panjang.
Pertama-tama, durasi dan format yang berbeda memberikan keleluasaan kepada penonton untuk terlibat lebih lama dengan karakter dan cerita.
Drama Korea umumnya memiliki beberapa episode dengan durasi sekitar satu jam per episode, memberikan kesempatan bagi karakter untuk berkembang dan cerita untuk meresap lebih dalam ke dalam jiwa penonton.
Sementara itu, film biasanya memiliki batasan waktu yang lebih ketat, membatasi ruang untuk pengembangan karakter yang mendalam.
Kemudian, tema dan genre yang beragam dalam drama Korea menawarkan variasi yang lebih besar bagi penonton.
Dari romansa, fantasi, hingga thriller psikologis, K-Drama memberikan pilihan yang memuaskan keberagaman selera penonton. Sementara itu, film mungkin lebih terbatas dalam cakupan genre dan tema dalam satu cerita.
Selain itu, daya tarik bintang K-Drama yang sering kali menjadi idola dan ikon mode di Asia dan di seluruh dunia memainkan peran penting.
Penonton cenderung membentuk ikatan yang kuat dengan aktor dan aktris melalui drama mereka, menarik mereka untuk terus mengikuti karya-karya selanjutnya.
Dengan kombinasi durasi yang lebih panjang, keragaman tema, dan kehadiran bintang-bintang yang karismatik, drama Korea telah berhasil menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan memikat penonton, menjadikannya pilihan utama dibandingkan film layar lebar Korea dalam preferensi global.