Media sosial telah mengubah lanskap fashion, menjadikan Instagram sebagai catwalk virtual bagi tren dan inspirasi terkini.
Platform ini bukan hanya tempat untuk memamerkan desain, tetapi juga memungkinkan pengguna menjadi bagian dari narasi fashion secara langsung.
Instagram menjadi jendela yang menghubungkan desainer, merek, dan penggemar dalam waktu nyata. Fashionistas dapat mengakses koleksi terbaru, mengikuti gaya selebriti, dan berpartisipasi dalam diskusi mode dengan mudah.
Ini menciptakan keterlibatan yang tidak terbatas, memperluas pengaruh fashion di luar batasan geografis dan lingkungan elite.
Munculnya para influencer fashion telah menggeser paradigma tradisional. Mereka tidak hanya menjadi model virtual tetapi juga kurator gaya, membentuk opini pengikut mereka tentang apa yang in dan apa yang bukan.
Kolaborasi antara desainer dan influencer semakin menjadi tren, menciptakan sinergi yang kuat antara kreativitas dan pengaruh digital.
Selain itu, Instagram juga menjadi tempat bagi desainer baru untuk memperoleh pengakuan dan kesempatan.
Mereka dapat memamerkan karya mereka tanpa perlu melewati jalur distribusi konvensional. Pengaruh media sosial dalam dunia fashion tidak hanya mengubah cara kita melihat dan mengikuti tren, tetapi juga menghadirkan inklusivitas yang lebih besar.
Dari catwalk ke Instagram, fashion tidak lagi terbatas pada panggung elite, melainkan menjadi cermin budaya yang mencerminkan keragaman dan ekspresi diri di seluruh dunia.