Smart ASN adalah media sosial yang digunakan khusus untuk ASN (Aparatur Sipil Negara), seperti PNS dan PPPK.
SmartASN dirancang untuk digunakan sebagai alat pelatihan dan pengembangan diri, selain menawarkan tips komunikasi di platform online seperti TikTok dan Instagram.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) saat ini telah memilih 78 kementerian, bersama dengan Otorita Ibu Kota Negara (IKN), untuk berpartisipasi dalam proyek SmartASN. Mulai tahun 2024, proyek SmartASN tersebut akan dilakukan piloting di lingkup pemerintahan daerah.
Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen SDM Aparatur Kementerian PANRB, Katmoko Ari Sambodo mengatakan bahwa tampilan SmartASN sangat intuitif karena telah didesain sesuai dengan standar media sosial.
Pengguna dapat menulis status apa saja tanpa batas karakter, dapat saling follow dan saling mengirim pesan dengan sesama ASN. Hal tersebut Ari sampaikan saat siaran pers pada tanggal 21 November 2023.
Pengguna SmartASN juga dapat melihat profil pengguna lain. Namun, setiap pengguna dapat memilah informasi yang terdapat dalam profilnya. Di dalam SmartASN terdapat modul pembelajaran yang dapat diakses oleh ASN.
Model pembelajaran tersebut terdapat dalam bentuk e-book atau buku elektronik untuk bahan bacaan, audio book yang bentuknya audio listening yang isinya terdapat podcast dan talkshow, serta terdapat informasi mengenai acara yang akan datang, seperti webinar atau seminar.