Gaya minimalis telah menjadi lebih dari sekadar tren fashion, sebuah deklarasi gaya sederhana, simpel tetapi tetap mencolok.
Gaya minimalis mengutamakan kesederhanaan, gaya ini menekankan keindahan dalam kekurangan, menawarkan cara yang elegan dan efektif untuk tampil trendi dengan sentuhan minimal.
Pakaian minimalis sering kali didominasi oleh potongan yang bersih dan pola warna netral. Garis sederhana dan siluet yang rapi memberikan kesan modern yang tidak berlebihan.
Gaya ini memungkinkan pakaian untuk berbicara dengan sendirinya tanpa perlu tambahan yang berlebihan.
Warna yang sering digunakan dalam gaya minimalis adalah putih, hitam, abu-abu, dan nuansa netral lainnya. Namun kesederhanaan tidak berarti monoton.
Gaya ini memungkinkan eksperimen dengan nuansa warna yang lembut atau sentuhan aksen yang cerah untuk memberikan kehidupan pada keseluruhan tampilan.
Accessories memiliki peran penting dalam gaya minimalis. Sebuah jam tangan yang elegan, sepatu bersih, atau tas simpel dapat memberikan sentuhan yang mempercantik tanpa mengurangi esensi kesederhanaan.
Gaya ini menekankan kualitas daripada kuantitas. Gaya minimalis tidak hanya tentang pakaian, tetapi juga mengenai gaya hidup.
Mampu mengurangi kelebihan dalam lemari pakaian menciptakan ruang untuk barang-barang yang benar-benar dihargai.
Menciptakan sikap yang lebih sadar terhadap konsumsi dan mempromosikan prinsip kurangi untuk lebih banyak.
Dengan gaya minimalis, sederhana bukanlah sinonim dari membosankan. Sebaliknya, itu adalah pernyataan kesadaran diri dan keanggunan tanpa usaha.
Melalui sedikit sentuhan yang terpilih, gaya ini menunjukkan bahwa kurang lebih, terutama ketika dikombinasikan dengan kebijakan less is more.