in

Kenali 5 Tanda yang Ditunjukkan Tubuh Saat Kelebihan Gula

Ilustrasi Makanan yang Mengandung Tinggi Gula (Freepik)

Gula berperan penting sebagai sumber energi bagi tubuh. Namun, kelebihan konsumsi gula dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Memahami tanda-tanda yang muncul saat tubuh kelebihan gula dapat membantu kamu mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Mengutip WebMD, berikut lima tanda yang akan ditunjukkan oleh tubuh saat kelebihan gula:

Berat badan meningkat

Salah satu tanda yang dapat diperhatikan saat tubuhmu kelebihan gula adalah peningkatan berat badan yang tidak wajar.

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan produksi insulin sehingga dapat memicu penimbunan lemak. Jika berat badanmu meningkat tanpa menerapkan pola hidup sehat, bisa jadi gula berperan di balik itu.

Merasa kelelahan

Jika kamu sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas, mungkin ini adalah pertanda bahwa tubuhmu mengalami peningkatan gula darah.

Gula berlebih dalam darah dapat mengganggu metabolisme normal, menyebabkan fluktuasi tingkat energi, dan akhirnya menyebabkan kelelahan yang berkelanjutan.

Mudah mengantuk

Kelebihan gula juga dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan. Gula yang masuk ke dalam darah dengan cepat dapat menyebabkan peningkatan insulin secara tiba-tiba sehingga dapat membuatmu merasa ngantuk.

Jika kamu sering mengalami kantuk setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa tubuhmu bereaksi terhadap gula.

Perubahan mood

Makanan yang mengandung tinggi gula dapat mempengaruhi kadar gula darah dan suasana hati. Saat tubuh mengalami lonjakan gula darah, mungkin kamu akan merasakan perubahan mood yang cepat.

Mulai dari rasa marah, gelisah, atau bahkan perasaan sedih dapat muncul sebagai respons terhadap fluktuasi gula darah.

Sulit mengendalikan nafsu makan

Kelebihan gula dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin. Akibatnya, kamu akan kesulitan mengendalikan nafsu makan, terutama terhadap makanan yang tinggi gula. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko penyakit terkait gula.