Para pembalap Italia sekali lagi mendominasi podium MotoGP, menyapu bersih tiga posisi teratas dalam balapan utama di Grand Prix Qatar pada 2023. Pencapaian ini menandai kembalinya para rider Italia yang sudah delapan tahun tidak pernah meraih prestasi ini. Balapan yang berlangsung pada Senin, 20 November 2023, melihat Fabio Di Giannantonio, yang membalap untuk Gresini Ducati, menempati posisi teratas.
Francesco Bagnaia, pembalap bintang Ducati Lenovo, berada di posisi kedua, sementara Luca Marini, adik legenda MotoGP Valentino Rossi, mengamankan posisi ketiga dengan mengendarai Mooney VR46 Ducati. Momen kemenangan ini dirayakan secara luas di media sosial, dengan akun Instagram resmi MotoGP, @skysportmotogp, melaporkan pada hari Rabu, 22 November 2023, bahwa sudah delapan tahun sejak tiga pembalap Italia naik podium bersama dalam balapan MotoGP.
Terakhir kali hal tersebut terjadi adalah pada GP Inggris tahun 2015 yang digelar di Sirkuit Silverstone. Pada tahun itu, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, keduanya membalap untuk tim pabrikan Ducati, masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga. Valentino Rossi, yang membalap untuk Yamaha, merebut posisi teratas.
Menariknya, para pembalap Italia juga meraih hat-trick di Grand Prix Qatar 2015, dengan Rossi dan Dovizioso masing-masing menempati posisi pertama dan kedua, sementara Andrea Iannone berada di posisi ketiga. Namun, masa-masa kejayaan para pembalap Italia belum terlihat lagi sejak balapan di Silverstone tahun 2015.
Kemenangan para pembalap Italia baru-baru ini di Grand Prix Qatar 2023 adalah bukti dari keterampilan dan bakat mereka dalam olahraga ini. Hal ini juga menyoroti pentingnya kerja sama tim dan dedikasi dalam mencapai kesuksesan di MotoGP. Performa impresif para pembalap Italia sekali lagi mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu pembalap paling terampil dan berbakat di dunia MotoGP.
Bagnaia, Marini, dan Di Giannantonio mengulangi kesuksesan mereka di Sirkuit Losail. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Di Giannantonio karena ia mencetak kemenangan pertamanya di kelas MotoGP sejak memulai debutnya pada tahun 2022. Selain itu, finis podium pertamanya di Qatar membuktikan bahwa rider berusia 25 tahun ini masih layak mendapatkan tempat di kelas utama tahun depan. Namun, ia akan meninggalkan Gresini Ducati karena posisinya telah diambil oleh Marc Marquez.
Di sisi lain, finis kedua Bagnaia di Qatar sangat penting bagi aspirasi kejuaraannya karena ia saat ini berjuang untuk meraih gelar juara MotoGP 2023. Kejuaraan akan ditentukan pada balapan terakhir di Valencia akhir pekan ini. Bagnaia saat ini tertinggal 21 poin dari rivalnya, Jorge Martin, yang hanya mampu finis ke-10 di MotoGP Qatar 2023.
Sementara Marini ingin mengakhiri musim ini dengan baik setelah menjalani musim yang kurang memuaskan. Ia telah menunjukkan potensinya, namun juga mengalami beberapa kemunduran. Namun, ia adalah pembalap berbakat dan memiliki kemampuan untuk mengejutkan semua orang dengan finis kuat di Valencia.