Keindahan bunga violet atau violces begitu memikat. Bunga tanaman ini berwarna ungu gelap atau putih, daun dan bunganya secara keseluruhan membentuk seperti sebuah roset dari dasarnya.
Selain indah, tanaman ini memiliki karakteristik bunga berbau harum atau aromatik. Salah satu yang unik adalah kerpel bunga ini seperti kait dan tidak diakhiri dengan sebuah tambahan bundar.
Namun jika bunga tanaman ini tak kunjung mekar atau hanya mekar sebentar, kemudian layu, pasti akan menimbulkan ketidakpuasan dalam memandangnya. Lalu bagaimana agar violces bisa mekar terus?
Berikan sinar matahari
Bunga violces perlu diberikan sinar matahari tapi bukan cahaya matahari terik yang terpapar langsung. Tanaman ini perlu diberikan sinar matahari di tempat teduh seperti di tepi jendela kaca dalam rumah.
Penyiraman dan pemupukan yang benar
Penyiraman terhadap bunga violet bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu penyiraman dari atas dan dari bawah. Sementara pemupukan dilakukan sewajarnya menggunakan pupuk kompos atau NPK seminggu sekali dengan cara ditabur di tanah atau dilarutkan dalam air.
Berikan kelembaban dan temperatur udara yang sesuai
Bunga violces tidak akan mekar jika kelembapanya rendah. Perlu 50% kelembaban agar bunganya bisa terpancing mekar. Sementara untuk temperatur atau suhu yang disukai adalah 55-65 derajat.
Bersihkan daun seminggu sekali
Daun violces perlu dimandikan dengan menggunakan air hangat. Kemudian dikeringkan dengan sinar matahari hingga daun-daunnya kembali ke keadaan normal.
Singkirkan hama
Tanaman hias seringkali dihadapkan dengan pencuri nutrisi seperti tanaman pengganggu dan hama. Pengganggu tersebut perlu disingkirkan agar menghasilkan tanaman violces yang berbunga.