Sebelum dan setelah menikah, semua pasangan harus memiliki perencanaan keuangan yang baik. Salah satunya dengan mempersiapkan dana darurat.
Dana darurat merupakan simpanan keuangan yang bisa siap digunakan untuk menghadapi situasi tak terduga suatu hari nanti. Ada beberapa yang bisa membantu pasangan yang baru menikah dalam membangun dana darurat, berikut diantaranya yang dihimpun dari beberapa sumber.
Buat anggaran keuangan
Langkah pertama yang dilakukan setelah menikah adalah buatlah anggaran keuangan yang terperinci dan terarah bersama pasangan. Hal ini sekaligus menjadi acuan untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran kalian dengan lebih efisien.
Tentukan tujuan dan jumlah dana darurat
Langkah selanjutnya, saatnya menentukan dengan jelas tujuan dan jumlah yang harus dicapai. Ini merupakan fondasi dari rencana keuangan yang solid. Misalnya dengan mengumpulkan dana yang mencakup sekitar 3-6 bulan biaya hidup dengan pasangan.
Automatisasi tabungan dana darurat
Buatlah rekening tabungan khusus untuk dana darurat, kemudian aturlah transfer otomatis dari rekening gaji kalian ke rekening tersebut setiap bulan. Ini akan memastikan bahwa sebagian dari pendapatan secara teratur dialokasikan ke dana darurat.
Pertimbangkan asuransi darurat
Langkah selanjutnya adalaha pertimbangkan perlindungan tambahan dalam bentuk asuransi darurat. Dalam hal ini asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang dapat memberikan perlindungan finansial tambahan dalam situasi darurat.
Asuransi kesehatan akan membantu mengatasi biaya pengobatan yang tak terduga. Sementara asuransi jiwa akan memberikan perlindungan finansial kepada pasangan, jika salah satu dari kalian tiba-tiba mengalami kejadian yang tak diinginkan.