Tanaman hias peperomia memiliki daun dengan bentuk-bentuk yang unik. Daunnya berbentuk bundar telur dan berdaging. Terkadang, pangkal tanaman ini berbentuk jantung dengan pucuk yang tumpul berwarna putih.
Daun bunga ini memiliki panjang sekitar 6 sampai 10 cm dan teksturnya seperti karet. Tangkai daun berwarna merah tua keunguan dengan garis-garis kecil putih dengan panjang sekitar 3 sampai 6 cm.
Perbungaan peperomia berupa tandan, terlihat sederhana tapi kadang-kadang bercabang seperti garpu. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah, tempat teduh dan agak lembap.
Peperomia sangat cocok ditanam dalam pot yang diletakkan di dalam rumah. Peperomia dikenal sebagai tanaman abadi sebab umurnya yang panjang hingga dapat bertahan hingga satu dekade.
Agar bunga peperomia bisa bertahan tumbuh dalam waktu lama, ada beberapa perawatan penting yang perlu diberikan ke bunga peperomia.
Memenuhi kebutuhan cahaya
Untuk memenuhi kebutuhan cahaya peperomia, sebaiknya simpan tanaman ini di ruangan yang terang tapi tidak terkena matahari secara langsung. Tanaman ini tak begitu suka dengan matahari secara langsung tapi jangan sampai kekurangan cahaya.
Perhatikan suhu sekitar
Tanaman peperomia bisa bertahan di ruangan dingin dan lembap, seperti kamar mandi. Hanya saja, perlu memastikan tanaman ini hidup pada suhu 18-28 derajat Celcius.
Berikan air yang cukup
Peperomia perlu disiram air saat media tanam terlihat kering. Hanya saja, pastikan menyiramnya dengan air secukupnya agar tidak ada air yang tergenang.
Pemberian pupuk
Pemberian nutrisi berupa pupuk menjadi bagian penting untuk pertumbuhan peperomia. Berikan pupuk secara rutin setiap sebulan sekali agar tanaman ini semakin sehat.
Penggantian media tanam
Gunakan pot berukuran tidak terlalu besar untuk peperomia. Pastikan juga untuk melakukan pergantian media tanam secara rutin agar nutrisi dalam tanah tetap terjaga.