Kemampuan mencetak gol Gabriel Jesus semakin diragukan setelah Timnas Brasil kalah tipis oleh Argentina pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gabriel Jesus yang menjadi ujung tombak Brasil gagal mencetak gol pada laga tersebut.
Hal ini membuat catatan buruk Gabriel Jesus semakin panjang dalam urusan mencetak gol. Bukan hanya di timnas, di Arsenal pun Gabriel Jesus jarang mencetak gol.
Ketajaman Gabriel Jesus yang mulai tumpul menyebabkan pihak Arsenal ingin mencari penyerang lain. Mikel Arteta menginginkan penyerang baru untuk melapisi kekurangan Gabriel Jesus.
Setelah kekalahan timnasnya oleh Argentina, Gabriel Jesus memberi keterangan tentang minim golnya. Ia mengatakan bahwa mencetak gol memang bukan kemampuan terbaiknya.
“Ada hal-hal yang tidak bisa saya kontrol. Saya berlatih. Saya berusaha. Saya bergerak mencari ruang. Saya membantu tim,” ungkap Gabriel Jesus dikutip Standard.
Gabriel Jesus mengatakan bahwa pada dasarnya mencetak gol tidak bisa dihindari apabila memang sudah ditakdirkan. Namun, ia menjelaskan bahwa mencetak gol bukan kemampuan terbaiknya.
Meskipun demikian, Gabriel Jesus pernah berfungsi dengan baik sebagai penyerang dengan mencetak gol-gol. Ia akan terus bersama tim untuk kembali mencetak gol.
“Gol itu sesuatu yang tak bisa dihindari. Saya percaya mencetak gol bukan aspek terkuat saya, tapi saya pernah mencetak gol-gol dan saya ada di tim untuk melakukan itu,” ungkap Gabriel Jesus.
Catatan mencetak gol Gabriel Jesus memang sudah berkurang. Bersama Timnas Brasil, dia terakhir mencetak gol pada tahun 2022, sedangkan di Arsenal dia hanya mencetak 1 gol dalam 7 penampilan yang dilakoninya.