in

Tips Menulis Essay untuk Daftar Beasiswa

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Banyak pemberi beasiswa yang mensyaratkan dokumen essay atau esai. Esai merupakan dokumen pendukung yang akan mempromosikan diri calon penerima beasiswa, sehingga perlu ditulis dengan menujukkan si calon bersangkutan punya nilai jual.

Sebelum menulis esai, penting mencari tahu asal-usul pemberi beasiswa terlebih dahulu. Sebab esai yang baik adalah yang sesuai dengan kemauan pemberi beasiswa.

Maka penting untuk mencari tahu asal-usul dan latar belakang lembaga pemberi beasiswa. Misal ada lembaga pemberi beasiswa mencari orang dengan kemampuan kepemimpinan yang baik, ada juga melihat kemampuan akademik, tapi ada juga kemampuan komunikasi yang baik.

Jika sudah mencari tahu asal-usul lembaga pemberi beasiswa, selanjutnya bisa memulai menulis esai. Adapun tips menulis esai, diuraikan seperti berikut yang dikutip dari beberapa sumber.

Buat kerangka atau outline dari calon esai

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat kerangka easi yang terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Ini akan mempermudah proses penulisan esai. Buatlah kalimat pokok untuk setiap paragraf kemudian lanjutkan dengan menyusun kalimat pendukung dari kalimat pokok tersebut.

Buat pendahuluan yang meyakinkan

Langkah selanjutnya adalah buat pendahuluan atau pembukaan. Bagian ini bisa diawali dengan menuliskan realita yang sedang terjadi di Indonesia, lalu harapan yang jelas dengan realita yang tengah dihadapi.

Susun kalimat pendukung

Langkah selanjutnya adalah susun kalimat pendukung yang relevan dengan kalimat pokok. Upayakan juga ada argumen pribadi dan perkuat dengan teori atau referensi yang didapatkan.

Beri kesimpulan

Pada bagian akhir atau penutup esai, berikan kesimpulan agar pembaca merasa yakin bahwa yang ditulis itu benar. Sertai dengan referensi yang valid agar lebih meyakinkan.