Banyak orang yang ingin mempercantik kukunya agar terlihat lebih sehat. Salah satunya adalah dengan manicure dan pedicure.
Setelah melakukan perawatan tersebut, biasanya banyak orang yang meminta untuk mewarnai kukunya dengan kutek agar terlihat cantik. Ada beberapa jenis pewarna kuku atau kutek yang banyak dijumpai.
Pengertian cat kuku atau kutek
Cat kuku atau kutek adalah bahan pewarna berbentuk cair yang diaplikasikan pada kuku agar tampilannya lebih cantik. Selain untuk mempercantik kuku, cat kuku juga dapat mengatasi masalah seperti kuku yang terkelupas atau retak.
Kutek terdiri dari campuran polimer organik dan bahan-bahan lainnya seperti toluene, dibutyl phthalate, kamper, formaldehida, parafin, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis kutek
Cat kuku biasa
Cat kuku ini adalah cat yang paling banyak atau sering digunakan oleh masyarakat. Penyebabnya karena cat kuku biasa atau konvensional ini banyak dijual di pasaran dan cara penggunaannya yang mudah.
Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan beberapa kali sampai kuku tertutupi dengan baik. Proses pengeringannya juga mudah, cukup diangin-anginkan selama 10-15 menit. Cara menghilangkan kutek ini cukup dengan menggosoknya dengan kapas yang telah diberi aseton.
Cat kuku ini mengandung polimer yang terlarut di dalamnya. Ketika mengering, pelarutnya akan menguap dan meninggalkan polimer yang mengeras, sehingga menyebabkan cat tersebut melekat pada kuku.
Cat kuku gel
Kategori kutek ini merupakan salah satu pilihan yang banyak diminati. Varian kutek tersebut dikenal cukup awet jika dibandingkan dengan yang lain karena memiliki kandungan polimer metakrilat.
Cara pemakaiannya sama seperti cat kuku pada umumnya, namun cara pengeringannya harus di bawah lampu LED atau ultraviolet. Cara pengeringannya juga agak lebih sulit dibandingkan kutek biasa. Cat kuku gel dapat dihapus menggunakan cara perendaman dengan aseton murni.
Cat kuku bubuk
Cat Kuku bubuk jarang dipakai oleh banyak orang karena proses pengerjaannya dilakukan oleh ahli manicure dan pedicure. Campuran bubuk akrilik halus ini diaplikasikan pada kuku dengan bantuan bahan perekat untuk menempelkannya. Komponen perekat ini memungkinkan adonan bubuk untuk mengeras dan memberikan warna yang kaya pada kuku.