Stellaria atau chickweed adalah tanaman berbunga tahunan dan abadi. Tanaman ini berasal dari Eropa dan kini sudah tersebar hampir di seluruh dunia, termasuk Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Batang stellaria berbulu tipis, kurus, bercabang banyak, daun berwarna hijau. Sementara daunnya berwarna hijau muda, letak daun bersebrangan, berbentuk lonjong, berujung lancip, berbulu di dekat pangkal.
Bunga stellaria sendiri berwarna putih, berbentuk bintang dengan lebar 8-10 mm, memiliki 5 kelopak yang melengkung. Bunganya tersebut membentuk kapsul dan berbulu. Waktu berbunga stellaria biasanya pada bulan Februari hingga September.
Daun chickweed memiliki sejumlah manfaat seperti obat herbal pendingin, penutup tanah, dan dapat dimakan mentah sebagai sayuran hijau atau bahan campuran salad. Bahkan, di Jepang daunnya menjadi bahan hidangan simbolis yang dikonsumsi pada saat festival musim semi.
Dalam pertumbuhannya, chickweed akan tumbuh subur di tempat yang basah atau lembap seperti parit dan tepi laut. Meski begitu, tanaman ini dapat juga bertahan di tempat yang cukup kering seperti di halaman rumput, tempat sampah, dan area terbuka.
Chickweed memiliki sejumlah kandungan yang sangat penting seperti flavonoid, karotenoid, alkaloid, minyak esensial, dan terpene. Kandungan-kandungan tersebut berkhasiat mengobati sejumlah masalah kesehatan.
Mulai dari sebagai obat obesitas, defisiensi vitamin C, memar, mengatasi penyakit kulit, dan bisul. Kandungan tersebut juga mengatasi sembelit, sakit perut, kelainan darah, asma, dan lain-lain.