Balapan di kejuaraan MotoGP bukan hanya soal kecepatan dan keterampilan mengendarai motor, tetapi juga ujian fisik dan mental yang luar biasa.
Pembalap MotoGP menjalani program latihan yang intensif untuk memastikan kesiapan optimal dalam setiap lintasan.
Latihan fisik pembalap MotoGP melibatkan kombinasi cardio, kekuatan, dan ketahanan. Mereka harus memiliki kebugaran fisik yang tinggi untuk mengatasi tekanan g-force yang luar biasa saat berakselerasi dan melakukan pengereman.
Latihan kekuatan fokus pada bagian tubuh yang paling banyak bekerja, seperti lengan untuk mengendalikan motor dan leher untuk menahan kecepatan tinggi.
Selain itu, latihan mental memainkan peran krusial dalam persiapan mereka. Tekanan dan ekspektasi tinggi dari tim dan penggemar menuntut ketahanan mental yang luar biasa.
Pembalap harus dapat mempertahankan fokus selama balapan yang panjang dan kadang-kadang penuh dengan ketidakpastian.
Psikolog olahraga sering terlibat untuk membantu pembalap mengatasi tekanan, meningkatkan konsentrasi, dan mengelola stres.
Latihan kognitif seperti simulasi balapan virtual dan visualisasi membantu membangun mentalitas juara.
Perjalanan menuju podium dalam MotoGP bukan hanya mengenai bagaimana pembalap mengendarai motornya, tetapi juga seberapa baik mereka mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk menghadapi tantangan di lintasan.
Latihan fisik dan mental yang ketat menjadi pondasi keberhasilan mereka, menjadikan setiap pembalap MotoGP sebagai atlet yang lengkap dan siap menghadapi setiap lintasan dengan penuh keyakinan.