Hewan amfibi seperti katak dan kodok seringkali disamakan karena kemiripan bentuk tubuhnya. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang menarik. Berikut adalah 5 perbedaan utama yang perlu kamu ketahui agar dapat membedakan keduanya ketika bertemu:
Tekstur kulit: licin vs kasar
-
- Katak: Memiliki kulit yang cenderung licin, memudahkan pergerakan di udara.
- Kodok: Kulitnya kasar dan kering, membantu dalam menjaga kelembapan dan tahan udara.
Gigi yang menonjol atau tidak
-
- Katak: Dilengkapi dengan gigi pendek dan runcing untuk mencengkeram mangsa.
- Kodok: Tidak memiliki gigi, ia menggunakan lidah lengket untuk menangkap dan menelan mangsa.
Selaput renang pada jari-jari kaki
-
- Katak: Memiliki selaput renang pada jari-jari kakinya, mendukung kemampuan berenang.
- Kodok: Tidak memiliki selaput renang, lebih cenderung hidup di darat.
Kelenjar paratoid yang memiliki racun
-
- Katak: Tidak memiliki kelenjar paratoid; cenderung menghindari pemangsanya dengan melompat jauh.
- Kodok: Dilengkapi dengan kelenjar paratoid yang mengandung bufotoksin, racun saraf yang dikeluarkan saat dalam tekanan.
Kemampuan melompat yang berbeda
-
- Katak: Menggunakan kaki panjang dan kuat untuk melompat jauh.
- Kodok: Lebih suka berjalan daripada melompat; kaki relatif lebih pendek.
Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat dengan mudah membedakan antara katak dan kodok saat berinteraksi dengan mereka di alam. Jadi, jangan salah mengatakannya lagi, dan semoga pengetahuan ini memperkaya pengalamanmu ketika bertemu dengan hewan-hewan menarik ini!