in

6 Jenis Kelinci Terpopuler di Dunia

Kelinci dutch. Foto: Dunia Kelinci

Kelinci merupakan hewan pengerat yang memiliki ekor pendek, telinga panjang, dan kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan. Hewan mamalia ini awalnya tumbuh dan berkembang secara liar lalu berubah menjadi hewan peliharaan.

Beragam alasan orang memelihara kelinci. Hewan ini memiliki daging yang enak dimakan serta bulu-bulu yang bisa dimanfaatkan di dunia industri. Singkatnya, kelinci dapat diternak dan bisa memberi keberuntungan.

Selain itu, kelinci juga berkembang menjadi kelinci hias yang banyak diminati oleh masyarakat, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Untuk mengenali ragamnya, berikut enam jenis kelinci terpopuler di dunia.

Kelinci dutch

Jenis kelinci ini berasal dari Inggris dan populer hingga ke seluruh dunia. Ciri khas kelinci dutch adalah bulu pendeknya dengan corak paduan dua warna yang hampir seimbang.

Kelinci angora

Kelinci Angora. Foto: Pixabay

Kelinci jenis angora terkenal karena bulunya yang tebal dan panjang. Kelinci yang berasal dari Turki ini kebanyakan berbulu berwarna putih, tetapi ada juga beberapa yang bukan putih.

Kelinci satin

Kelinci satin. Foto: Int.

Kelinci satin berukuran agak panjang dengan ruas tulang yang kuat. Kelinci satin berasal dari Amerika Serikat, tetapi populer ke seluruh dunia, terutama di telinga para pecinta kelinci.

Kelinci netherland dwarf

Kelinci yang berasal dari Belanda ini berukuran agak kecil daripada kelinci ras lainnya. Kelinci netherland dwarf banyak dipelihara sebagai kelinci hias karena bentuk tubuhnya yang imut.

Kelinci flemish giant

Kelinci flemish giant. Foto: Shutterstock

Berbeda dengan netherland dwarf, kelinci flemish giant justru berukuran besar. Kelinci yang berasal dari Argentina ini dikenal juga dengan sebutan kelinci raksasa dengan bobot tubuh bisa mencapai 22 kilogram.

Kelinci rex

Kelinci rex termasuk kelinci yang mudah dipelihara karena bulu-bulunya tidak gampang rontok. Kelinci yang berasal dari Amerika Serikat ini kebanyakan dipelihara sebagai kelinci hias.