in

Ini Alasan Green Day Kembali Rilis Lagu tentang Politik

Green Day

Green Day telah kembali ke akar musik politik mereka dengan rilisan terbaru mereka, album Saviors. Lagu ini menandai lagu bertema politik pertama band ini sejak American Idiot pada tahun 2004. Billie-Joe Armstrong mengaku bahwa ia membutuhkan waktu untuk kembali ke jenis musik ini, tetapi ia sekarang berkomitmen penuh untuk itu.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran Youtube 102.1 the Edge, yang kemudian dilansir oleh NME, Armstrong mengungkapkan bahwa lagu tersebut awalnya ditulis selama sesi rekaman untuk album terakhir mereka, Father of All Motherfuckers. Namun, perilisan lagu tersebut ditunda hingga anggota band yang lain siap untuk mengambil sikap politik yang lebih pasti.

Armstrong menjelaskan bahwa hasrat untuk kembali ke musik politik telah terbangun di dalam dirinya selama beberapa waktu, namun ia ingin berhati-hati agar tidak terlihat terlalu mencolok.

Namun, dengan iklim politik di Amerika Serikat saat ini yang sangat memecah belah dan mengkhawatirkan, ia merasa bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menggunakan musik mereka untuk membuat pernyataan.

“Kita semua sedang menghadapi situasi mengerikan akibat gejolak politik Amerika Serikat. Namun kali ini, kami menyuarakannya dan rasanya sekaranglah waktu yang tepat untuk itu,” kata Armstrong.

Dalam percakapan yang sama, Armstrong juga menjelaskan mengapa band ini sebelumnya menjauh dari tema-tema politik dalam musik mereka. Dia mengatakan bahwa mereka ingin mengeksplorasi topik lain dan tidak dicap sebagai band politik. Namun, dengan kondisi dunia yang sedang bergejolak, Green Day merasakan adanya tujuan baru dalam menggunakan platform mereka untuk membahas isu-isu politik.