Nigella sativa adalah tanaman yang berasal dari Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Selatan. Tanaman ini memiliki sejumlah nama, tapi di Indonesia disebut dengan jintan hitam pahit.
Jintan hitam pahit merupakan jenis tanaman bunga yang tumbuh setinggi 20-50 cm. Sebagai tanaman berbunga, tumbuhan ini memiliki bunga yang bentuknya beraturan.
Bunga itu kemudian menjadi buah berbentuk bumbung atau buah kurung berbentuk bulat panjang. Warna bunganya menarik dengan warna biru pucat atau putih dengan 5-10 mahkota bunga.
Batangnya tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk. Sementara daun tanaman ini berbentuk runcing berujung lancip, bercabang, bergaris tapi garisnya tidak seperti benang, daunnya kadang-kadang tunggal atau bisa juga majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan.
Buahnya keras seperti buah buni, berbentuk besar, menggembung, berisi 3-7 unit folikel. Masing-masing buahnya berisi banyak biji atau benih yang sering digunakan manusia sebagai rempah-rempah.
Buah nigella sativa memiliki rasa pahit yang tajam dan bau seperti buah strawberry. Ini biasanya digunakan pada permen.
Biji tanaman jintan ini berwarna hitam pekat. Khasiat yang dimilikinya berasal dari kandungan kimia yang ada di dalamnya.
Kandungan kimia jintan hitam beragam, mulai dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena, simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon.
Biji pada nigella sativa agak keras, limas ganda dengan kedua ujung meruncing, limas yang satu lebih pendek dari pada yang lain, bersudut 3 sampai 4 dengan panjang 1,5 mm sampai 2 mm, serta lebar lebih kurang 1 mm.