Bunga matahari menjadi salah satu bunga yang direkomendasikan untuk dirawat. Sebab bunga ini memiliki warna kuning cerah dan memberikan kesan sangat indah untuk dipajang atau ditanam.
Tak sekadar indah, bunga matahari juga memiliki filosofi yang positif. Hal itu terkait dengan arah bunga ini selalu menghadap ke matahari. Arahnya tersebut yang menjadi makna kepercayaan kepada Tuhan dan mengingatkan kita untuk selalu melihat cahaya bahkan di saat-saat sulit sekalipun.
Selain itu, warnanya yang cerah serta baunya yang harum membuat siapapun yang menanam bunga ini di pekarangan rumah penuh keceriaan. Namun merawat bunga matahari, ada beberapa hal penting yang perlu diberikan agar tumbuh berbunga indah.
Media tanam
Bunga matahari akan tumbuh subur pada tanah yang gembur karena mengandung banyak sekali unsur hara dan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan bunga matahari. Tanah yang gembur juga mampu memberikan ruang pada akar tanaman ini untuk bernapas.
Kebutuhan cahaya
Bunga matahari membutuhkan setidaknya sinar matahari selama 6 sampai 8 jam setiap harinya untuk tumbuh subur. Semakin hangat suhu pada bunga ini, maka bunganya juga akan mekar besar.
Penyiraman
Penyiraman pada bunga matahari yang telah dewasa dapat dilakukan setiap 1 minggu sekali dengan air yang sangat banyak untuk setiap kali penyiraman. Namun usahakan untuk membuat tanah selalu lembap tapi tidak terlalu basah kuyup.
Pengendalian hama dan penyakit
Jika terdapat hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan bunga matahari, bisa menyemprotnya dengan pestisida yang bisa dibeli di toko pertanian. Namun sebelum mengaplikasikannya pada bunga matahari, sebaiknya membaca aturan pakainya terlebih dahulu.
Pemupukan
Jika ditanam di tanah yang gembur, bunga matahari sudah tak membutuhkan pemberian pupuk. Namun tanahnya tidak gembur, bisa menambahkan campuran pupuk kompos atau pupuk kandang dengan sedikit pupuk NPK di atas tanahnya.