Menjadi pelajar rantau, terutama bagi mereka yang baru saja memulai perantauan, merupakan tantangan tersendiri. Salah satu tantangannya adalah ketiadaan dukungan orang tua di sekitar menjadi salah satu faktor utama kesulitan. Beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengatur keuangan sendiri bisa menjadi perjalanan yang sulit.
Berikut adalah beberapa tips keuangan yang dapat membantu pelajar rantau mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif:
Buat skala prioritas
Pertama-tama, siswa perlu membuat skala prioritas untuk mengendalikan pengeluaran. Hal ini sangat penting untuk menghindari pengeluaran yang tidak terkendali dari keinginan yang sebenarnya bisa ditunda.
Mulailah dengan membuat daftar kebutuhan, memprioritaskan hal-hal yang paling penting dan mendesak hingga yang dapat ditunda. Pastikan kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi terpenuhi sebelum mempertimbangkan pengeluaran lain.
Catat pengeluaran
Mencatat setiap pengeluaran, sekecil apapun nominalnya, adalah langkah kedua yang sangat penting. Siswa rantau dapat mencatat pengeluaran secara manual atau menggunakan metode digital. Dengan mencatat pengeluaran, mahasiswa dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif, membuat perkiraan besaran uang yang akan dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan.
Biasakan diri menabung
Menabung mungkin terdengar sulit bagi siswa rantau, namun penting untuk menciptakan dana darurat. Sisihkan 5-10% dari sisa uang bulanan sebagai tabungan. Meski nominalnya tidak besar, menabung secara rutin dapat memberikan keamanan finansial di masa mendatang.
Belajar masak sendiri
Mengolah sendiri bisa menjadi kunci untuk menghemat pengeluaran makanan. Meskipun tinggal di kos, mahasiswa rantau dapat menciptakan berbagai makanan dengan bahan-bahan yang ada. Merencanakan belanja bahan makanan secara berkala juga dapat membantu mengontrol pengeluaran.
Jangan sering nongkrong
Terakhir, siswa perlu memahami batasan dalam mengeluarkan uang untuk kegiatan sosial. Meskipun berkumpul dengan teman kuliah adalah hal yang menyenangkan, penting untuk mempertimbangkan pengeluaran yang dikeluarkan saat berkumpul. Disiplin dalam mengatur keuangan akan membantu mahasiswa lebih berhemat dan terhindar dari kesulitan finansial.