Sekuel film laris Avatar akan merilis seri ketiganya pada 2025 mendatang. Disutradarai James Cameron, proses pasca-produksi untuk Avatar 3 saat ini sedang berlangsung sementara pengambilan gambar dilakukan di Selandia Baru.
Dalam konferensi pers baru-baru ini dengan 1News di Selandia Baru, James Cameron merayakan pusat produksi utama Avatar 3 di negara tersebut dan mengumumkan rencana mereka untuk membuat film di sana untuk waktu yang tidak terbatas. Avatar 3 adalah salah satu dari beberapa film Disney yang telah dijadwalkan ulang di tengah pemogokan WGA dan SAG-AFTRA.
Mayoritas pengambilan gambar untuk trilogi mendatang dilakukan di Selandia Baru setelah dimulai di California pada tahun 2017, dengan pengambilan gambar untuk Avatar: The Way of Water yang dilakukan secara bersamaan.
Sekuel-sekuel Avatar memiliki jarak dua tahun satu sama lain. Namun, Avatar 3 dijadwalkan tayang perdana pada 19 Desember 2025, Avatar 4 pada 21 Desember 2029, dan Avatar 5 pada 19 Desember 2031. Berdasarkan jadwal ini, film Avatar terakhir akan memulai debutnya 22 tahun setelah film laris aslinya pada tahun 2009.
Selama konferensi pers, James Cameron berjanji bahwa semua film Avatar yang tersisa, serta proyek-proyek lain yang akan dipimpinnya, akan diambil gambarnya di Selandia Baru. Ini adalah bukti industri film yang berkembang di negara ini dan kemampuannya untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk produksi film berskala besar.
Mengenai Avatar 3, belum banyak yang terungkap tentang film blockbuster yang akan datang. Namun, satu hal yang pasti, kisahnya tidak akan diceritakan hanya dari sudut pandang Jake Sully. Sebaliknya, putranya, Lo’ak, akan mengambil peran sebagai narator, menawarkan perspektif baru tentang dunia Pandora.
Selain itu, film ini juga akan memperkenalkan suku baru Na’vi, yang didasarkan pada elemen api dan angin. Hal ini sejalan dengan perluasan semesta Avatar, yang telah memperkenalkan para penonton dengan berbagai budaya dan suku yang berbeda.