in

Mengenal Burung Cock of the Rock, Cantik Berwarna Nyentrik

Burung cock of the rock. Foto: commons.wikimedia.org

Hutan Amerika terutama Amerika Tengah dan Amerika Selatan menyimpan banyak makhluk hidup yang mengagumkan di dunia. Salah satu hewan yang berasal dari hutan tersebut adalah burung hutan yang nyentrik yang dinamakan burung cock of the rock.

Burung ini disebut dengan nama burung cock of the rock karena kebiasaan mereka membangun sarang di batu atau di dalam gua-gua. Pekerjaan membangun sarang di batu menjadi tugas sendiri bagi burung cock of the rock betina.

Burung cock of the rock merupakan burung pengicau yang berukuran sedang. Seekor burung cock of the rock dewasa  bisa tumbuh dengan bobot sekitar 200 gram dengan panjang tubuh bisa mencapai 32 sentimeter.

Burung jenis ini memiliki dua spesies yang dibedakan berdasarkan habitatnya. Burung cock of the rock yang hidup di hutan tropis Pegunungan Andes disebut dengan nama Andean cock of the rock.

Adapun spesies yang tidak hidup di sekitar Pegunungan Andes disebut dengan nama Guianan cock of the rock. Kedua jenis burung ini pada umumnya banyak memiliki kesamaan dengan warna jingga dominan di bulunya.

Hal yang membuat burung hutan ini tampil nyentrik adalah paduan warna bulu di tubuhnya serta jambulnya yang panjang. Selain warna jingga, terdapat pula beberapa warna gelap yang berpadu di bulunya.

Jika dilihat, tampilan burung cock of the rock ini sangat tidak lazim sebagai burung. Jika semua burung dengan jelas dapat dilihat paruhnya, burung ini sedikit berbeda.

Jambul yang tumbuh di sekitar kepala dan wajahnya bisa tumbuh panjang sehingga paruhnya tertutupi. Akibatnya, tampilan burung ini seperti burung yang tidak memiliki paruh.