Kelinci lionhead atau kelinci kepala singa dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan menggemaskan di rumah. Kelinci jenis ini termasuk kelinci yang berukuran kecil karena berat tubuhnya saat dewasa sulit mendekati 2 kilogram.
Dinamai kelinci lionhead karena kepala kelinci kecil ini menyerupai kepala singa jantan. Ada surai yang tumbuh memanjang mengelilingi wajahnya dan sangat menyerupai wajah singa jantan.
Karena keunikan yang dimiliki kelinci lionhead, banyak orang yang ingin merawatnya meskipun memilikinya harus merogoh uang yang tidak sedikit. Harga kelinci ini bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Merawat kelinci ini pun sedikit berbeda daripada kelinci jenis lainnya. Berikut perawatan yang tepat untuk kelinci lionhead.
Siapkan kandang tepat
Meskipun ukurannya kecil, kelinci lionhead memerlukan kandang yang tepat, yakni bisa membuat mereka bergerak leluasa. Kandang yang perlu disiapkan minimal berukuran 60×60 cm.
Hindari mengurung kelinci secara terus menerus
Kelinci jenis ini sangat aktif sehingga perlu menghindari untuk mengurungnya secara terus menerus. Beri mereka waktu beberapa jam per hari berada di luar kandang atau sesekali ajak berjalan-jalan.
Perhatikan perawatan bulu
Kelinci lionhead bisa mengalami pergantian bulu untuk menghasilkan bulu baru yang lebih baik. Pada kondisi pergantian bulu tersebut, kelinci lionhead mengalami kerontokan parah sehingga harus selalu disisir minimal seminggu dua kali.
Siapkan pakan yang sesuai
Pakan sangat penting diperhatikan dalam memelihara kelinci lionhead. Hewan jenis ini termasuk hewan herbivora sehingga perlu menyesuaikan jenis pakannya dengan usia kelinci.
Siapkan sarana untuk mengigit
Sarana menggigit seperti balok kayu dan sebagainya perlu disiapkan. Hal ini bertujuan untuk mengontrol gigi dan kuku kelinci lionhead agar pertumbuhannya tidak berlebihan karena kuku dan gigi kelinci ini bertumbuh secara terus menerus.