in

Program Persiapan Beasiswa Pesantren Salafiyah, Ini Syaratnya

Ilustrasi beasiswa. Foto: Getty Images

Kementerian Agama (Kemenag) menawarkan Program Persiapan Beasiswa tahun 2023. Program tersebut diperuntukkan bagi pengasuh, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Kesetaraan milik Pondok Pesantren Salafiyah.

Pendaftaran peserta program berlangsung dari 22 hingga 29 November 2023. Bagi yang berminat mendaftar, bisa mengakses laman https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/login.

Setelah melakukan pendaftaran, peserta akan mengikuti tahap seleksi berkas/administrasi akan dilakukan mulai 30 November sampai 4 Desember 2023. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 7 Desember 2023.

Jika lolos administrasi, peserta akan mengikuti tahap wawancara pada 8–9 Desember 2023. Kelulusan peserta Program Persiapan Beasiswa diumumkan pada 12 Desember 2023 lalu mengikuti pelatihan selama tiga bulan mulai Desember 2023.

Syarat Ikut Program Persiapan Beasiswa Santri Salafiyah 2023

  • Santri adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Diutamakan pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Diniyah Formal, Satuan Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, dan Pendidikan Kesetaraan milik Pondok Pesantren Salafiyah.
  • Berasal dari Pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.
  • Aktif di pesantren Salafiyah, yaitu santri yang sedang mondok di pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir.
  • Aktif di pesantren Salafiyah, yaitu santri yang sedang mondok di pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya minimal 3 (tiga) tahun terakhir.
  • Pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan telah aktif di Pondok Pesantren Salafiyah sekurang-kurangnya 2 tahun sampai saat ini.
  • Memiliki akhlak terpuji dan layak mengikuti seleksi program.
  • Mendapat izin dari Pimpinan Pesantren dibuktikan dengan Surat izin/surat pengantar dari Pimpinan Pesantren Asal.
  • Mendapatkan rekomendasi dari tokoh/pimpinan/akademisi/kyai/pimpinan pesantren asal.
  • Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ’alamin.
  • Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai moderasi beragama, nasionalisme, patriotisme serta integritas