Pernahkah Anda penasaran tentang misteri yang tersembunyi di dalam Bumi? Sebuah perbandingan yang mengejutkan mengungkapkan bahwa pusat bumi terletak hampir 6.400 kilometer di bawah kita, suatu jarak yang sulit dijangkau oleh pengeboran manusia. Meskipun demikian, para ilmuwan telah berhasil menjawab pertanyaan ini dengan memanfaatkan gelombang seismik yang melintasi planet Bumi.
Menurut laporan Live Science pada Selasa (10/10/2023), Struktur internal Bumi terdiri dari tiga lapisan utama: kerak, mantel, dan inti.
Kerak Bumi
Kerak Bumi, lapisan terluar planet, menampung semua kehidupan yang kita kenal. Meski hanya menyumbang 1 persen dari total volume bumi, kerak ini memiliki peran penting. Dibagi menjadi kerak samudera dan kerak benua, masing-masing dengan karakteristik yang unik, seperti ketebalan dan jenis batuan.
Mantel Bumi
Mantel, yang membentuk 84 persen volume bumi, bukan cair sepenuhnya tetapi bersifat padat. Menurut Sunyoung Park, seorang asisten profesor di Universitas Chicago, mantel bertindak seperti cairan dalam skala waktu geologis. Terbagi menjadi perapian atas dan bawah, suhu di dalamnya bervariasi dari 1000 hingga 3700 derajat Celcius.
Inti Bumi
Inti Bumi, yang terdiri dari inti luar dan inti dalam, merupakan lapisan terdalam. Lautan besi dan nikel cair setebal 2.300 kilometer mengelilingi inti dalam yang padat. Ini tidak hanya memberikan fondasi bagi medan magnet Bumi tetapi juga memberikan pemahaman tentang evolusi planet kita selama 4,6 miliar tahun.
Dalam skala suhu, inti bagian dalam mencapai sekitar 5.200 derajat Celsius, sebanding dengan panas permukaan matahari. Meski begitu, tekanan luar biasa membuat inti sebagian besar tetap padat, dengan inti terdalam berupa bola logam padat selebar 725 kilometer.
Dengan pengukuran yang mendalam ini, ilmuwan dapat merangkai gambaran yang lebih jelas tentang struktur internal Bumi, membuka jendela ke dalam misteri planet kita yang tersembunyi di kedalaman yang sulit dijangkau.